×
image

Tiga Jenderal TNI Datangi Polda Metro Usut Dugaan Pidana Ferry Irwandi

  • image
  • By Shandi March

  • 09 Sep 2025

Ferry Irwandi menanggapi langsung tudingan TNI melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @irwandiferry. (IG@irwandiferry.)

Ferry Irwandi menanggapi langsung tudingan TNI melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @irwandiferry. (IG@irwandiferry.)


LBJ— Tiga perwira tinggi TNI mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi terkait dugaan tindak pidana yang menyeret CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, pada Senin (8/9). Para jenderal itu ialah Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto, dan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Freddy Ardianzah.

Brigjen Juinta Omboh Sembiring menjelaskan, pihaknya menemukan indikasi dugaan pidana saat melakukan patroli siber.

"Konsultasi kami ini terkait dengan kami menemukan hasil dari patroli siber terdapat, kami temukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi," kata Sembiring kepada wartawan.

Baca juga : Video Ferry Irwandi Viral Saat Bubarkan Massa Demo 28 Agustus 2025

Meski begitu, Sembiring belum merinci bentuk dugaan pidana tersebut. Ia menegaskan bahwa TNI akan menempuh jalur hukum.

"Selanjutnya, sebagai warga negara yang taat dengan hukum, kami tentunya mengedepankan hukum, sehingga atas dugaan tindak pidana tersebut kami akan melakukan langkah-langkah hukum," tegasnya.

Sembiring juga mengklaim sempat berusaha menghubungi Ferry, namun tidak mendapat respons.

"Kami coba, handphonenya mati enggak bisa, staf saya hubungi. Saya coba konsultasi, karena dia berbicara masalah algoritma dan lain-lain," ujarnya.

Di sisi lain, Ferry Irwandi menanggapi langsung tudingan TNI melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @irwandiferry. Ia mengaku tidak mengetahui bentuk dugaan pidana yang dituduhkan.

"Saya juga enggak tahu tidak pidana apa yang saya lakukan," kata Ferry dalam sebuah video.

Ferry menyatakan siap menghadapi proses hukum jika diperlukan.

Baca juga : Prabowo Umumkan Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani dan Budi Gunawan Tersingkir

"Kalau misalnya tindakan ini dianggap bikin saya takut, khawatir, cemas, tidak. Saya akan jalani, saya enggak akan playing victim, merengek-rengek, tidak. Kalau memang mau diproses hukum ya, ini kan negara hukum, kita jalani bersama," tegasnya.

Terkait klaim TNI bahwa dirinya sulit dihubungi, Ferry membantah. Ia menegaskan tetap berada di Jakarta dan mudah diakses publik.

"Saya masih di Jakarta, saya tidak akan pergi ke Singapura, China dan lain sebagainya. Soal tidak bisa dihubungi, saya juga tidak mengerti, semua wartawan bisa sangat mudah menghubungi saya walaupun enggak pernah minta nomor saya dan nomor saya juga udah tersebar dimana-mana," jelasnya.***


 


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post