LBJ — Presiden Prabowo Subianto resmi merombak susunan Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025). Keputusan mengejutkan ini diumumkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo, di Istana Negara.

"Berbagai pertimbangan masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus menerus oleh bapak presiden maka pada sore ini sekaligus bapak presiden memutuskan untuk melakukan perubahan sususan Kabinet Merah Putih," ujar Prasetyo.

Adapun nama-nama menteri yang diganti antara lain: Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan dan Pekerja Migran Indonesia Abdul Karding, Menteri Koperasi Budi Arie, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Aritedjo.

Baca juga : Presiden Prabowo Anugerahkan Kenaikan Pangkat Polisi yang Cedera Saat Amankan Demo

Langkah ini dilakukan di tengah situasi politik yang memanas pascakerusuhan di Jakarta. Keputusan Presiden Prabowo dinilai sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pemerintahan serta merespons dinamika terbaru di masyarakat.

Salah satu nama besar yang terkena imbas perombakan kabinet adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia sebelumnya menjadi korban langsung dari kerusuhan di Jakarta, di mana rumah pribadinya dijarah massa. Melalui akun Instagram @smindrawati, Sri Mulyani membagikan curahan hati terkait peristiwa tersebut.

"Dalam kerusuhan tidak pernah ada pemenang. Yang ada adalah hilangnya akal sehat, rusaknya harapan, runtuhnya fondasi berbangsa dan bernegara, kita negara hukum yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab,” tulisnya.

Baca juga : KontraS Desak Penelusuran 5 Orang Hilang Usai Demo Agustus di Jakarta dan Daerah

Sri Mulyani juga menyinggung sebuah lukisan bunga yang dibuatnya 17 tahun lalu, yang ikut dirusak dalam aksi penjarahan. Ia menyebut lukisan itu sebagai simbol perenungan dan kenangan personal yang tidak tergantikan.

Selain itu, nama Budi Arie juga menjadi sorotan karena sempat dikaitkan dengan kasus judi daring, meski ia sudah membantah tuduhan tersebut. Perombakan kabinet yang melibatkan dirinya menambah daftar panjang kejutan politik di awal pemerintahan Prabowo.

Perombakan kabinet Presiden Prabowo Subianto menjadi langkah penting di tengah ketidakstabilan politik nasional. Keputusan ini bukan hanya soal pergantian pejabat, tetapi juga mencerminkan tantangan besar yang dihadapi pemerintah dalam meredam gejolak pasca-kerusuhan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini