Uya Kuya Sampaikan Pesan Menohok untuk Pelaku Penjarah Rumahnya di Duren Sawit
By Shandi March
01 Sep 2025
.png)
LBJ– Presenter Uya Kuya akhirnya angkat suara setelah rumah mewahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah massa pada Minggu (31/8). Melalui unggahan di Instagram Stories, Uya menyampaikan pesan singkat yang ditujukan kepada para pelaku penjarahan.
“Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian,” tulis Uya Kuya pada Senin (1/9), sembari membagikan cuplikan video yang memperlihatkan kondisi rumahnya pasca penjarahan. Dari rekaman tersebut tampak rumah berantakan dan penuh kotoran usai massa merangsek masuk serta merusak isi bangunan.
Selain memberi pesan kepada pelaku penjarahan, Uya Kuya juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat. Ia mengaku menyesal atas kejadian yang memicu kegaduhan beberapa hari terakhir.
Baca juga ; Fraksi Nonaktifkan, Tapi DPR Tetap Bayar Gaji Sahroni, Uya Kuya, dan Tiga Anggota Lain
“Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja,” ucapnya dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap, terutama dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat di Senayan.
“Tapi janji saya dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini,” lanjutnya.
Status Uya Kuya di DPR
Di tengah sorotan publik, Fraksi PAN telah memutuskan menonaktifkan Uya Kuya dari keanggotaan DPR RI. Ia dinonaktifkan bersama rekannya, Eko Patrio. Selain itu, ada pula nama Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Adies Kadir yang mendapat sanksi serupa dari fraksi masing-masing.
Baca juga : Uya Kuya Tegaskan Video Viral dengan Narasi Rp3 Juta Hoax, Ini Faktanya
Penonaktifan ini dilakukan setelah sejumlah pernyataan dan sikap para anggota dewan tersebut dinilai tidak menunjukkan empati kepada masyarakat yang sedang menyuarakan protes. Meski begitu, publik tetap menunggu bagaimana langkah selanjutnya dari partai maupun DPR terkait status kelima anggota tersebut.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini