LBJ – Persidangan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa artis kontroversial Nikita Mirzani kembali menghadirkan fakta baru. Pemilik Daviena Skincare, Melvina Husyanti, yang dihadirkan sebagai saksi, mengaku pernah menjadi korban pemerasan dengan nilai fantastis.

Dalam ruang sidang, Melvina menegaskan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) bahwa dirinya sempat dimintai uang tutup mulut senilai Rp15 miliar.

Melvina mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan Nikita Mirzani meminta uang sebesar itu. Namun ia menduga permintaan tersebut agar produk kecantikan miliknya tidak diberikan ulasan buruk oleh Nikita.

Baca juga : Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Tuding JPU Potong Kesaksian Saksi Doktif

Meski demikian, jumlah yang disebut sangat besar itu membuatnya keberatan. Kondisi bisnisnya saat itu juga tengah bermasalah, sehingga ia mencoba bernegosiasi.

Melvina mencoba bernegoisasi dengan menawarkan uang Rp2 miliar.

Tapi tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Nikita, sehingga ia menaikkan nilainya menjadi Rp3 miliar.

Sayangnya, upaya tersebut tidak diterima. Bahkan, Nikita diduga menyarankan agar Melvina menjual mobil mewahnya demi memenuhi nominal yang diminta.

Persidangan juga masih terus berlanjut untuk mengungkap fakta-fakta lain terkait dugaan pemerasan dan aliran dana yang menyeret nama Nikita Mirzani.

Baca juga : Uya Kuya Tegaskan Video Viral dengan Narasi Rp3 Juta Hoax, Ini Faktanya

Melvina sendiri menegaskan bahwa dirinya hanya menyampaikan apa yang dialami secara langsung.

Sidang berikutnya dijadwalkan akan menghadirkan saksi tambahan serta mendalami bukti terkait dugaan pemerasan dan TPPU. Publik kini menanti bagaimana hakim akan menilai kesaksian Melvina dan bukti lain yang diajukan JPU dalam perkara ini.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini