LBJ— Kepolisian Polda Metro Jaya memastikan bahwa seorang motivator sekaligus pengusaha bimbingan belajar online, Dwi Hartono, merupakan otak intelektual dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37).

“Benar (@klanhartono) Instagram-nya DH,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/8).

Ade Ary menegaskan bahwa peran Dwi Hartono tidak hanya sebatas ikut serta, melainkan sebagai salah satu pengendali dalam rencana penculikan dan pembunuhan tersebut.

Baca juga : Viral Penangkapan di Resto Mie Gacoan, Polda Metro Pastikan Massa Terlibat Perusakan

“Saudara DH adalah seorang pengusaha atau salah satu bidang usahanya adalah bimbel online,” tambahnya.

Penangkapan terhadap Dwi dilakukan tim gabungan Polda Metro Jaya bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8) malam sekitar pukul 20.15 WIB. Ketiganya ditangkap tanpa perlawanan.

Tidak berhenti di sana, aparat juga membekuk tersangka lain berinisial C di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sehari setelah penangkapan Dwi. Dengan demikian, total sudah ada 15 orang tersangka yang berhasil diamankan.

Baca juga : Tak Terima Hasil Bareskrim, Lisa Mariana Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura

Dari jumlah tersebut, enam pelaku ditangkap oleh Subdit Reserse Mobile (Resmob), sedangkan sisanya diamankan oleh tim Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras).

Ade Ary menyebut, angka ini bertambah dari sebelumnya hanya delapan orang. Kala itu, polisi baru mengamankan empat eksekutor penculik dan empat aktor intelektual.

Meski begitu, polisi masih mendalami peran tujuh tersangka lainnya.

Aparat menegaskan akan mengungkap secara tuntas peran semua tersangka serta motif di balik kejahatan ini.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini