LBJ – Suasana meriah menyelimuti Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Kawasan (UPK) PBB Setu Babakan mengadakan lomba permainan tradisional Betawi untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepala UPK PBB Setu Babakan Tonny Bako menegaskan bahwa kegiatan ini tidak semata soal kemenangan, tetapi tentang kebersamaan dan pelestarian budaya.

"Jadi, ini bukan perlombaan yang harus kita menangkan atau kalahkan. Yang penting adalah persatuan untuk melestarikan permainan tradisional," kata Tonny Bako di Jakarta, Selasa (12/8).

Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Resmi Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Damkar, Pendaftaran Hingga 14 Agustus

Tonny menjelaskan, lomba ini menjadi sarana agar permainan tradisional Betawi tetap dikenal di era dominasi permainan digital. Ia berharap generasi muda dapat merasakan langsung keseruan permainan yang telah menjadi warisan budaya ini.

"Semoga ini (permainan tradisional) tetap terjaga. Kita masih bisa memainkannya dengan gembira dan bahagia," imbuhnya.

Tak hanya menghibur, lomba ini juga menjadi ajang edukasi. Kepala Satuan Pelaksana Edukasi dan Informasi UPK PBB Setu Babakan, Farah Aini Astuti, menekankan pentingnya mengenalkan permainan tradisional sejak dini.

"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi anak-anak sebagai penerus bangsa terhadap permainan tradisional Betawi," terangnya.

Baca juga : 3 Truk Tinja Buang Limbah Sembarangan di Jakarta Timur, Warga Kena Polusi Bau Parah

Acara bertajuk Gebyar Seni Budaya Setu Babakan 2025 ini berlangsung selama dua hari, 12–13 Agustus 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Peserta lomba berasal dari kalangan siswa SMP dan SMA di Jakarta.

Permainan yang dilombakan antara lain egrang, damdas, gasing, terompah panjang, dan tok kadal. Masing-masing permainan menuntut kekompakan, ketangkasan, dan strategi, sehingga bukan hanya memacu adrenalin, tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan antar peserta.

Acara ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Disbud DKI untuk menghidupkan kembali permainan tradisional dan menjadikannya bagian dari perayaan kemerdekaan yang bermakna.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini