Pangdam Jaya Gencarkan Aksi Bersih Sungai di Jabodetabek, Fokus Antisipasi Banjir Musim Hujan
By Shandi March
08 Aug 2025
.png)
Pangdam Jayakarta Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi menggencarkan aksi bersih-bersih sungai bersama dengan sejumlah pihak terkait di Jabodetabek untuk mencegah banjir. (X@KodamJayakarta) ·
LBJ – Menjelang musim hujan, Pangdam Jayakarta Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi menggerakkan aksi bersih-bersih sungai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai langkah pencegahan banjir. Program ini akan dimulai Sabtu (9/8/2025) dengan melibatkan TNI, Polri, komunitas pecinta alam, dan elemen masyarakat.
“Program terdekat yang akan kita lakukan, yaitu besok Sabtu (9/8), melaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai di wilayah Jabodetabek bersama TNI, Polri, elemen masyarakat, juga komunitas pecinta alam,” ujar Deddy di Lapangan Kartika Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (8/8).
Deddy menjelaskan kegiatan akan fokus mengangkat sampah di sungai, pasar, dan fasilitas umum. Langkah ini merupakan bagian dari program “Jaga Bumi” yang berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan satu kali.
Baca juga : 2 Anggota DPR Terseret Dugaan Korupsi CSR BI dan OJK, Uang Miliaran Dipakai Bangun Showroom hingga Restoran
“Kami ingin merangsang masyarakat agar terus menjaga lingkungan. Apalagi di Jakarta, bencana yang sering terjadi adalah banjir. Kalau lingkungan terjaga, penanganannya akan lebih mudah,” katanya.
Sungai Ciliwung menjadi salah satu prioritas pembersihan, mengingat perannya yang signifikan terhadap banjir di Ibu Kota. Kegiatan akan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan kemungkinan dilakukan setiap satu atau dua minggu sekali.
Program “Jaga Bumi” berfokus pada perawatan sungai, pengelolaan sampah, fasilitas umum, dan ruang hijau. Deddy berharap melalui aksi ini, akan terbentuk kebiasaan positif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mengelola sampah.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pengurangan risiko banjir memerlukan partisipasi aktif warga.
Baca juga :Ustaz Dasad Latif Protes Rekening Diblokir PPATK: Apa Gunanya Sekolah Tinggi
"Kami ingin merangsang masyarakat agar terus menjaga lingkungan. Apalagi di Jakarta, bencana yang sering terjadi adalah banjir. Kalau lingkungan terjaga, penanganannya akan lebih mudah. Syukur-syukur kalau kesadaran masyarakat semakin tinggi," ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo sebelumnya menyebut Sungai Ciliwung sebagai penyumbang 40 persen banjir di Ibu Kota.
“Sungai Ciliwung itu memberikan kontribusi 40 persen dari banjir di Jakarta,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Selasa (5/8).
Oleh sebab itu, normalisasi Ciliwung menjadi prioritas Pemprov DKI dalam penanganan banjir jangka menengah. Penetapan lokasi sudah dilakukan dan pembebasan lahan akan dimulai dalam waktu dekat.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini