×
image

Emosi Ayah Prada Lucky Meledak di Kupang, Tuntut Keadilan dan Hukuman Mati untuk Pelaku

  • image
  • By Shandi March

  • 08 Aug 2025

Christian Namo, ayah Prada Lucky (Tangkap layar YouTube Metro TV News)

Christian Namo, ayah Prada Lucky (Tangkap layar YouTube Metro TV News)


LBJ – Suasana haru bercampur amarah menyelimuti Bandara El Tari, Kupang, Kamis (7/8). Serma Christian Namo, ayah dari Prada Lucky Chepril Saputra Namo, tak mampu menahan luapan emosi ketika menjemput peti jenazah putra kesayangannya. Prada Lucky, prajurit TNI berusia 23 tahun, diduga menjadi korban penganiayaan seniornya di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Christian, yang juga seorang prajurit TNI di Kodim 1627 Rote Ndao, menegaskan bahwa hukuman untuk para pelaku tidak cukup hanya sebatas pemecatan.

Baca juga : Ustaz Dasad Latif Protes Rekening Diblokir PPATK: Apa Gunanya Sekolah Tinggi

"Beta mau lihat tentara punya hebat. Hukuman cuma dua, ingat ya, itu hukuman mati dan pecat (terhadap para pelaku)," teriak Christian dengan nada geram di tengah kerumunan penyambut jenazah.

Bagi Christian, ini bukan sekadar persoalan hukum. Ia mengaku siap mempertaruhkan nyawa demi menuntut keadilan atas kematian anaknya.

"Nyawa saya taruhan dan tentara saya lepas. Ingat sonde ada yang sentuh beta e. Saya pakai jalur hak asasi manusia. Saya tuntut pakai hak saya sebagai manusia. Ingat itu baik-baik. Sonde ada yang sentuh saya. Ini sudah nyawa, bukan keadilan, tetapi nyawa anak saya," tegasnya.

Baca juga : Mahfud MD Desak Kejaksaan Eksekusi Silfester Matutina: Ini Negara Hukum, Bukan Negara Perasaan

Pihak keluarga mengungkapkan bahwa jasad Prada Lucky menunjukkan tanda-tanda kekerasan.

Luka lebam, sayatan, dan benturan terlihat jelas di tubuhnya. Dugaan penganiayaan itu diduga terjadi di asrama Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere, Nagekeo.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post