LBJ – Pemerintah Kota Bandung kembali menghadirkan Pasar Kreatif 2025 sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB). Mulai 8 Agustus hingga 5 Oktober 2025, ajang ini akan digelar estafet di delapan pusat perbelanjaan ternama, menyatukan semangat belanja lokal dan promosi karya anak bangsa.

Ronny Ahmad Nurudin, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, menegaskan bahwa gelaran tahun ini melibatkan dua mal baru sebagai lokasi kegiatan, yaitu Botanical Mall dan Summarecon Mall. Total delapan mal akan bergiliran menjadi tuan rumah kegiatan ini, masing-masing selama sepuluh hari tanpa jeda.

“Dari total delapan mal yang ikut serta, semua akan menggelar kegiatan ini secara bergiliran. Setiap lokasi berlangsung sekitar sepuluh hari, lalu langsung pindah ke lokasi berikutnya tanpa jeda,” jelas Ronny.

Baca juga : Terekam Kamera, Oknum Polisi Kuras Bensin Motor Usai Tilang Pengendara

Sebanyak 340 pelaku UMKM dipastikan akan ambil bagian. Mereka bergerak di tiga sektor utama: fashion, kerajinan tangan, dan kuliner kemasan. Khusus untuk sektor kuliner, fokus diberikan pada produk makanan dalam kemasan yang lebih tahan lama dan punya potensi pasar luas.

Ronny juga menambahkan bahwa Pasar Kreatif bukan sekadar festival, melainkan platform strategis yang mendekatkan pelaku usaha dengan konsumen langsung. Target omzet pun dinaikkan dari tahun sebelumnya, seiring dengan penambahan lokasi mal yang berpartisipasi.

“Kita berharap omzet tahun ini bisa melampaui tahun lalu. Dengan tambahan dua mal, tentu peluang transaksinya juga ikut naik,” ujar Ronny.

Pasar Kreatif Bandung 2025 akan dimulai di Botanical Mall. Setelah itu, acara akan berpindah ke mal lainnya secara bertahap. Dengan sistem rolling selama dua bulan penuh, warga Bandung dan wisatawan memiliki banyak kesempatan untuk mengunjungi acara ini dan menikmati ragam produk lokal berkualitas.

Baca juga : KE-JKT Dorong Pelaku Kreatif Optimalkan Potensi IP Dari Karya Seni Jadi Cuan

Selain bisa berbelanja langsung produk buatan lokal yang unik dan terjangkau, pengunjung juga mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif kota ini. Produk-produk seperti pakaian khas lokal, kerajinan handmade, hingga camilan kekinian siap memikat pengunjung dari berbagai kalangan.

Pasar Kreatif juga berfungsi sebagai wadah promosi karya anak muda kreatif yang mengikuti tren, sekaligus jadi jembatan menuju pasar ritel modern. Dengan pendekatan ini, Pemkot Bandung mendorong UMKM naik kelas dan bersaing di industri nasional.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini