LBJ– Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan komitmennya memperbaiki Pasar Taman Puring di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang hangus terbakar pada Senin (28/7) malam. Menurutnya, pasar tersebut merupakan denyut nadi ekonomi rakyat yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

“Memang di sana sudah tiga kali (kebakaran) dan untuk itu kami tentunya tetap akan perbaiki, kami persiapkan,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota, Selasa (29/7).

Pasar Taman Puring mulai terbakar sekitar pukul 18.00 WIB. Api melalap sedikitnya 552 kios yang selama ini menjadi pusat aktivitas niaga warga lokal. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga : Gulkarmat Ungkap Kronologi dan Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring, 552 Unit Kios Ludes Terbakar

“Karena pasar itu adalah pasar rakyat, yang dibutuhkan rakyat setempat dan itu pasar dengan aktivitas masih sangat tinggi. Tetapi tentunya dengan adanya kebakaran ini, kami akan bantu untuk perbaiki fasilitas yang ada,” tambah Pramono.

Begitu menerima laporan kebakaran, Pramono langsung memerintahkan koordinasi cepat dengan jajaran Wali Kota Jakarta Selatan, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Upaya pemadaman api melibatkan 35 unit mobil pemadam dan 118 personel, dengan suplai air tambahan dari Taman Langsat.

Pemadaman berhasil dikendalikan sekitar pukul 20.30 WIB. Gubernur memastikan bahwa seluruh prosedur tanggap darurat berjalan baik.

Baca juga : Pasar Taman Puring Terbakar Lagi, Pedagang Sebut Sudah Tiga Kali Sejak 2002

“Saya juga monitor, apakah ada korban atau tidak, tidak (ada korban jiwa). Penanganan cukup cepat karena mungkin area bisa damkar datangi sehingga bisa teratasi dengan baik,” jelasnya.

Selain berdampak pada kios dan aktivitas jual-beli, kebakaran juga memaksa pihak kepolisian memindahkan empat tahanan dari Polsek Kebayoran Baru ke Polres Metro Jakarta Selatan sebagai langkah antisipasi.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini