×
image

Gulkarmat Ungkap Kronologi dan Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring, 552 Unit Kios Ludes Terbakar

  • image
  • By Shandi March

  • 29 Jul 2025

Ilustrasi. Gulkarmat Ungkap Kronologi dan Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring, Jumat (28/7).  (Foto:Freepik)

Ilustrasi. Gulkarmat Ungkap Kronologi dan Penyebab Kebakaran Pasar Taman Puring, Jumat (28/7). (Foto:Freepik)


LBJ - Kebakaran kembali melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin malam (28/7). Api menjalar cepat, melahap 552 kios di area padat jual-beli yang sudah berdiri puluhan tahun. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa dugaan kuat penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

“Dugaan penyebab kebakaran karena fenomena kelistrikan,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, di Jakarta, Selasa (29/7).

Api pertama kali terlihat sekitar pukul 18.00 WIB oleh petugas keamanan pasar bernama Zein. Saat itu, ia melihat kobaran api muncul dari salah satu kios di dalam pasar. Tak tinggal diam, Zein langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Baca juga : Pasar Taman Puring Terbakar Lagi, Pedagang Sebut Sudah Tiga Kali Sejak 2002

Beberapa pedagang dan warga sempat mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), namun upaya itu tak membuahkan hasil. Kobaran malah semakin membesar, asap mengepul tinggi ke langit Jakarta.

“Karena api sudah besar, keamanan keluar, lalu melaporkan ke kelurahan dan Polsek untuk melaporkan ke Damkar,” jelas Syamsul.

Setelah laporan masuk, Damkar Jakarta Selatan mengerahkan 35 unit mobil pemadam dan 118 personel ke lokasi. Petugas mendapat tambahan pasokan air dari Taman Langsat. Pemadaman berlangsung hingga dini hari dan dinyatakan selesai pada pukul 01.30 WIB, Selasa (29/7).

Baca juga : Kronologi Anggota TNI RU Ditusuk 13 Kali di Klub Malam Gandaria Utara

Luas bangunan yang terbakar mencapai 1.500 meter persegi, dari total luas pasar sekitar 2.000 meter persegi. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp30 miliar.

Efek dari kebakaran ini menjalar hingga ke Markas Polsek Kebayoran Baru, yang berlokasi tidak jauh dari pasar. Empat orang tahanan yang berada di ruang sel Polsek terpaksa dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan demi alasan keamanan.

Sebagian besar pedagang mengaku terpukul karena seluruh isi kios dan stok dagangan ludes tanpa sempat diselamatkan. Mereka berharap Pemprov DKI segera turun tangan membantu pemulihan aktivitas ekonomi di pasar yang terkenal dengan koleksi barang antik dan perlengkapan militer ini.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post