Jokowi Hadiri Reuni UGM dengan Kelakar Soal Ijazah Palsu
By Shandi March
26 Jul 2025
.png)
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Aula Integrated Forest Farming Learning Center, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu, (26/7). (X@__LOVE_AG4EVER)
LBJ – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Aula Integrated Forest Farming Learning Center, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu, (26/7). Dalam acara bertajuk Spirit 80: Guyub Rukun Migunani ini, Jokowi melontarkan kelakar bahwa ia "terpaksa" hadir demi menepis tudingan ijazah sarjana palsu yang tengah ramai diperbincangkan.
Jokowi, didampingi istrinya Iriana, mengisi sambutan dengan nada santai namun penuh makna, menyentil isu ijazah yang dipertanyakan sejumlah pihak.
“(Ditanya) Datang enggak? nanti kalau nggak dateng tambah palsunya gimana. Ini saya paksakan datang betul,” kelakar Jokowi disambut tawa rekan-rekannya.
Baca juga : Jokowi Bakal Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM di Tengah Polemik Ijazah Palsu
“Bayangkan kalau saya enggak dateng, nah rekan saya, 67 orang ngumpul nanya Jokowi di mana. Ramai lagi nanti, ya kan?” sambungnya, seperti dikutip pada Sabtu (26/7).
Latar Belakang Kontroversi Ijazah
Isu ijazah palsu mencuat setelah Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), bersama Rismon Sianipar, Roy Suryo, dan Dokter Tifauziya Tyassuma (Dokter Tifa), mempertanyakan keaslian ijazah S1 Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi.
Tudingan ini memicu polemik luas, dengan laporan hukum terhadap Jokowi di Polda DIY dan gugatan di pengadilan. Sebaliknya, Jokowi melaporkan penuduhnya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik, yang kini telah memasuki tahap penyidikan dengan 12 nama tersangka.
Baca juga : Satria Kumbara Ingin Pulang ke Indonesia Usai Gabung Tentara Rusia, Istana Turun Tangan
Dalam sambutannya, Jokowi berbagi cerita nostalgia tentang masa kuliahnya, termasuk skripsi dan kegiatan KKN, sembari menyatakan keheranannya atas tuduhan bahwa dokumen pendidikannya fiktiif. Ia juga mengungkapkan kondisi kesehatannya yang belum pulih sepenuhnya.
“Saya ini sebetulnya kondisinya belum 100 persen, sudah tiga bulan dalam pemulihan,” katanya. Namun, ajakan dari rekannya, Bambang, mendorongnya untuk tetap hadir di reuni ke-45 angkatan 1980 ini.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini