×
image

5 Siswa Kabur karena Homesick, Saifullah Yusuf Kerahkan Psikolog ke Sekolah Rakyat Temanggung

  • image
  • By Shandi March

  • 25 Jul 2025

Saifullah Yusuf akan libatkan psikolog di Sekolah Rakyat. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Saifullah Yusuf akan libatkan psikolog di Sekolah Rakyat. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)


LBJ – Kementerian Sosial segera mengambil langkah serius menyusul kaburnya lima siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 16 di Temanggung, Jawa Tengah. Para siswa tersebut nekat meninggalkan asrama karena tidak betah tinggal jauh dari keluarga dan mengalami gejala homesick yang berat.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan pihaknya akan melibatkan psikolog profesional untuk mendampingi para siswa di Sekolah Rakyat agar kejadian serupa tak terulang.

“Kita punya kerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mendatangkan psikolog. Untuk mengajak mereka yang biasa menangani homesick,” kata Saifullah saat diwawancarai di sela kunjungannya ke Sekolah Rakyat.

Baca juga : Broron Soroti Dugaan Pemotongan Dana PIP oleh Tim Denny Cagur di Margahayu Tengah

Insiden ini terjadi di Temanggung, ketika lima peserta didik secara bersamaan memutuskan meninggalkan asrama tanpa izin. Penelusuran pihak sekolah menemukan bahwa faktor utama kaburnya mereka adalah tekanan emosional dan kerinduan pada keluarga.

Merespons hal ini, Saifullah tidak tinggal diam. Ia menggandeng Dinas Kesehatan daerah untuk menyediakan tenaga psikolog yang siap menjadi support system bagi para siswa yang mengalami kesulitan adaptasi.

Saifullah mencontohkan pengalaman serupa yang terjadi di Sekolah Rakyat Bogor, di mana seorang siswa sampai menangis dan tidak bisa tidur pada hari pertama sekolah karena rindu berat kepada neneknya. Namun, setelah sesi konseling dengan psikolog, siswa itu mampu beradaptasi dan kembali nyaman mengikuti proses belajar.

Baca juga : Kereta Cepat Whoosh Telat 40 Menit Gegara Tabrak Biawak di Jalur Padalarang-Karawang

Program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah memang ditujukan untuk membantu siswa dari latar belakang rentan. Namun, menurut Saifullah, penting untuk memahami bahwa transisi lingkungan sering kali menciptakan tekanan psikologis.

Pemerintah akan memperkuat pendekatan emosional dan psikologis, bukan hanya pendekatan akademis. Melalui kolaborasi lintas sektor dengan Dinas Kesehatan, Sekolah Rakyat akan menyediakan layanan konseling dan pendampingan bagi siswa secara rutin.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post