×
image

Broron Soroti Dugaan Pemotongan Dana PIP oleh Tim Denny Cagur di Margahayu Tengah

  • image
  • By Shandi March

  • 25 Jul 2025

Broron yang beri surat terbuka Denny Cagur. (Instagram @brorondm)

Broron yang beri surat terbuka Denny Cagur. (Instagram @brorondm)


LBJ – Aktivis media sosial Broron kembali menggegerkan publik dengan surat terbuka yang ditujukan kepada anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Denny Cagur, pada Kamis, 24 Juli 2025. Surat tersebut mempertanyakan dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) oleh koordinator tim Denny di Desa Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Broron mengungkap isu ini setelah menerima laporan dari warga yang mengaku menjadi korban pemotongan dana bantuan pendidikan tersebut.

Dalam unggahan di akun Instagram @brorondm, Broron membagikan pesan dari warga yang menyebutkan adanya pemotongan dana PIP.

“Kang punten validkah ini, tolong konfirmasi ke kang Denny Cagur dan apa betul orang yang jadi koordinator di desa Margahayu Tengah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung Pak Andryan Adhitya Wardhana, saya tahu dia kader PDI-P, bekas RW kami yang kita lengserkan, pak Andry bilang dia yang ajukan dan minta fee dari ortu siswa penerima PIP, 200 siswa lebih kang, maafkan saya tabbayun dulu dan tidak akan viral atau gimana, karena sama teh Angie dapil 2 Kab. pun yang bersangkutan agak bermasalah, punten kang nuhun,” tulis pesan tersebut.

Baca juga : Misteri Kematian Arya Daru Pangayunan: NSA Ungkap Bukan Bunuh Diri

Dugaan Pemotongan Dana PIP

Broron menyoroti bahwa pemotongan dana PIP melanggar aturan resmi. Ia menegaskan, “Menurut Persekjen Kemendidbud Perihal Program Indonesia Pintar bahwa tidak boleh ada pemotongan dengan alasan apapun.” Dalam surat terbukanya, Broron meminta klarBOSE

konfirmasi dari Denny Cagur terkait kebenaran laporan tersebut, termasuk apakah Andryan Adhitya Wardhana benar-benar bagian dari timnya dan apakah praktik pemotongan dana PIP tersebut dibenarkan.

Unggahan Broron di Instagram memicu beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengungkapkan kekecewaan atas dugaan pemotongan dana PIP di Margahayu Tengah.

 “Jadi inget uang PIP SMK dipotong katanya uang bensin sama pak Andri wkwkw, mana dimintai tiap anak 50k sekali jalan 2-3 anak, lumayan tuh bensin 150k buat sebulan bisa kali ya.” Ujar salah satu pengguna IG, @itsxftryni.

Baca juga : Vonis Zarof Ricar Diperberat Jadi 18 Tahun Penjara karena Kasus Suap MA

Komentar lain dari @karlinaryani menambahkan, “Dimana mana PIP pasti minta fee, alasannnya buat operator sekolah lah, buat inilah, itulah.”

Sementara itu, @aguz_zx09 menyindir, “Kita lihat kinerja tukang lawak apakah kerjanya cuma ngelawak juga jadi dewan,” merujuk pada latar belakang Denny Cagur sebagai komedian.

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan pemerintah untuk mendukung biaya pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dugaan pemotongan dana PIP di Desa Margahayu Tengah menimbulkan kekhawatiran serius, mengingat dana ini seharusnya sampai utuh ke tangan penerima.

Laporan menyebutkan lebih dari 200 siswa terdampak, dengan koordinator yang diduga bernama Andryan Adhitya Wardhana meminta fee dari orang tua siswa. Isu ini mencuat di tengah komitmen Denny Cagur, anggota DPR RI Komisi X yang membidangi pendidikan, untuk memperjuangkan dunia pendidikan di Kabupaten Bandung, sebagaimana ia sampaikan dalam reses di Soreang pada Desember 2024.

Broron meminta klarifikasi langsung dari Denny Cagur untuk memastikan kebenaran laporan dan status Andryan sebagai anggota timnya.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post