LBJ – Konflik keluarga yang seharusnya bisa diredam justru berujung tragis di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur. Seorang pria berinisial B (44) tega menghabisi nyawa kakak kandungnya, DS (47), hanya karena perselisihan soal penjualan sabu.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa insiden berdarah tersebut dipicu oleh kecurigaan B terhadap sang kakak, yang dianggap menyembunyikan sisa barang dan uang hasil penjualan narkotika jenis metamfetamina.

"Diawali dengan hasil setoran korban kepada pelaku tidak sesuai dengan penjualan. Sehingga membuat korban dan pelaku sering cekcok atau berargumen," ungkap AKBP Resa Fiardi Marasabessy, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, Selasa (22/7).

Baca juga : Ini Tampang Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Sadis Zahra di Tulang Bawang yang Masih Buron

Sekitar tiga hari sebelum tragedi, B dan DS sudah berkali-kali berselisih soal uang dan barang dagangan. DS mengaku tidak lagi menyimpan sabu maupun uang. Namun, B tidak percaya begitu saja.

Untuk membuktikan kecurigaannya, B meminta seorang temannya berinisial D membeli sabu langsung dari DS. Dugaan B terbukti benar—DS ternyata masih menyimpan dan menjual sabu kepada pembeli.

"Sampai akhirnya pelaku meminta temannya berinisial D untuk membeli sabu dari korban guna mengecek, apakah benar korban tidak memiliki sabu," kata Resa.

Amarah B pun memuncak. Ia kemudian merencanakan pembunuhan terhadap kakaknya sendiri.

Baca juga :Heboh Pria Setengah Bugil Kejar Gadis Pagi Buta di Batang, Warga Bertindak Cepat

Pada Jumat, 18 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WIB, B membawa pisau dapur dari rumahnya di kawasan Pasar Gembrong. Ia menuju rumah susun milik orang tuanya, tempat korban tinggal.

Sesampainya di lokasi, B dan DS sempat kembali bertengkar. B lalu mengajak kakaknya berkelahi. Tanpa banyak bicara, ia langsung mengeluarkan pisaunya dan menyerang DS secara brutal.

"Selanjutnya pelaku melukai kembali korban dan kena di bagian tangan sebelah kanan korban dan perut bagian kanan korban, kemudian korban tergeletak dan pelaku pergi bersama istrinya ke daerah Kuningan, Jawa Barat," kata Resa.

Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, membenarkan bahwa tersangka B berhasil ditangkap oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum di Kuningan. Kini, pelaku ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca juga : Diperiksa Polisi di Solo, Jokowi Bawa Ijazah Asli Terkait Laporan Fitnah

Pihak kepolisian juga menyatakan akan mendalami lebih jauh latar belakang konflik antar saudara ini, terutama dugaan keterlibatan jaringan narkoba di lingkungan mereka.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini