LBJ – Setelah insiden yang melibatkan Juliana Marins, kini giliran turis WNA asal Swiss, Benedikt Emmenegger, yang mengalami kecelakaan saat mendaki gunung Rinjani pada Rabu, 16 Juli 2025.

Beruntung, pria berkebangsaan Swiss itu berhasil selamat meski menderita luka cukup parah. Emmenegger diketahui mengalami patah tulang pada kaki dan memar di wajah setelah terjatuh saat menuruni jalur menuju Danau Segara Anak, usai melakukan pendakian ke puncak (summit).

Insiden terjadi saat Emmenegger berjalan seorang diri ke arah danau. Ia diduga terpeleset di jalur menurun yang licin dan terjal. Seorang dokter asal Spanyol yang berada di grup pendaki lain sempat memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian.

Baca juga : Juliana Marins Tewas di Rinjani, Netizen Soroti Lambatnya Evakuasi Tim SAR

Kondisinya yang cedera cukup serius, membuat tim memutuskan untuk mengevakuasi Emmenegger menggunakan jalur udara. Petugas khawatir cedera patah tulang bisa memicu pendarahan serius bila evakuasi dilakukan secara manual melalui jalur darat.

Korban pun disarankan untuk dievakuasi menggunakan jalur udara karena khawatir terjadi pendarahan yang lebih parah jika evakuasi dilakukan manual.

BTNGR langsung berkoordinasi dengan Kantor SAR Mataram dan pihak Bali Air untuk menyiapkan helikopter. Proses evakuasi udara dilakukan dengan cepat dan tertib. Emmenegger diterbangkan dari lereng Rinjani menuju Denpasar, Bali.

Baca juga : Warga Brazil Jatuh di Gunung Rinjani, Terjebak 36 Jam Tanpa Bantuan

Setibanya di Denpasar, tim medis langsung membawa korban ke RS BIMC Kuta Bali untuk penanganan lanjutan. Hingga artikel ini ditulis, kondisi Emmenegger stabil dan masih menjalani perawatan intensif.

Pihak BTNGR mengimbau semua pendaki agar mematuhi prosedur keselamatan dan tidak memaksakan diri, terutama saat cuaca buruk atau medan menurun yang licin.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini