LBJ - Nama Balqis Humaira tiba-tiba mencuat di media sosial dan memantik rasa penasaran publik. Bukan tanpa sebab, sosok misterius yang mengaku sebagai anggota aktif Sekjen PBB 2045 ini muncul dengan misi menguak tabir kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar.

Yang membuat geger, Balqis tak tampil sebagai individu nyata. Ia menggunakan wajah buatan artificial intelligence (AI) dan menyembunyikan identitas aslinya. Dalam bio akun sosial medianya tertulis, “Selamat datang di zaman viralitas menjadi peluru paling mematikan.”

Pada Kamis, 17 Juli 2025, akun Balqis menjadi sorotan setelah ia mengunggah hasil analisis forensik yang sangat rinci soal kematian Arya. Salah satu poin yang ia soroti adalah arah lilitan lakban di kepala korban, yang disebut sebagai kunci utama mengungkap apakah kematian Arya adalah bunuh diri atau pembunuhan.

Baca juga : Misteri Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan: Pernah Jadi Saksi Kasus TPPO di Jepang

“Jika dimulai dari mulut dan berakhir di hidung, bisa mengarah ke kesimpulan bunuh diri. Jika sebaliknya, atau dimulai dari mulut secara agresif, bisa mengindikasikan pembungkaman oleh pihak lain,” tulis Balqis, mengutip analisis kriminolog.

Pernyataan itu sontak menambah keraguan publik terhadap kesimpulan awal yang menyebut Arya meninggal karena depresi.

Hasil Forensik yang Diungkap Balqis Humaira

Tak hanya soal lilitan lakban, Balqis juga membeberkan beberapa hasil forensik lain yang menguatkan dugaan bahwa ada kejanggalan serius dalam kasus ini. Ia menyebutkan:

Baca juga : Ini Deretan Fakta Diplomat Muda Kemenlu Ditemukan Tewas Terlakban di Menteng

• Tidak ditemukan alat bantu atau zat penenang dalam tubuh Arya.
• Lokasi kematian dinilai terlalu bersih untuk ukuran tempat kejadian perkara alami.
• Ditemukan sidik jari pada lakban, yang hingga kini belum diungkap siapa pemiliknya.
• Lakban menutupi area mulut dan kepala secara intens, bukan sekadar upaya isolasi diri.
• Penyebab kematian mengarah pada sesak napas akibat sumbatan dan pembungkaman.

Unggahan tersebut langsung ramai dibagikan netizen. Banyak yang menilai bahwa penyelidikan resmi harus membuka kembali kasus ini dengan pendekatan lebih objektif dan transparan.

Hingga saat ini, belum ada satu pun pihak yang tahu siapa sosok di balik akun @balqishumaira77. Keberaniannya membongkar detail teknis forensik membuat sebagian warganet curiga ia adalah bagian dari tim internal forensik atau whistleblower yang menyamarkan identitas demi keamanan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini