Operasi Patuh 2025 Digelar, Pengendara Main HP Jadi Incaran Polisi
By Shandi March
16 Jul 2025
.png)
Main HP Saat Berkendara Jadi Incaran Operasi Patuh 2025. (X@DivisiHumasPolri)
LBJ – Kepolisian Republik Indonesia resmi menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di seluruh Indonesia, dimulai 14 hingga 27 Juli 2025. Dalam operasi tahun ini, pengguna jalan yang kedapatan menggunakan ponsel saat berkendara akan menjadi salah satu sasaran utama penindakan.
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri, Kombes Pol Aries Syahbudin. Ia menjelaskan bahwa fokus utama Operasi Patuh adalah menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, terutama pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional yang dideklarasikan 19 September lalu.
“Operasi Patuh ini bertujuan untuk menciptakan kondisi kamseltibcar lantas pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang sudah dicanangkan pada 19 September oleh lima pilar keselamatan,” ujar Aries, Jumat (11/7), dikutip dari situs resmi Korlantas.
Baca juga :BNN Kaji Serius Potensi Ganja Medis, Tapi Tolak Legalisasi
Dalam keterangannya, Aries menyoroti penggunaan handphone saat berkendara sebagai pelanggaran berisiko tinggi yang kerap memicu kecelakaan. Ia juga menyebut beberapa pelanggaran lain yang masuk dalam target operasi, antara lain:
- Melawan arus
- Tidak memakai helm
- Mengemudi di bawah umur
- Kendaraan tak laik jalan
“Kita akan melaksanakan penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, seperti melawan arus, tidak memakai helm, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi di bawah umur, dan lain-lain,” lanjut Aries.
Baca juga : Heboh Pria Bawa Pistol di Cigudeg Saat Ribut Soal Lahan, Terekam Kamera
Edukasi dan Penegakan Hukum Berjalan Beriringan
Operasi ini tak hanya mengandalkan penindakan hukum (represif), tetapi juga pendekatan preventif. Korlantas berencana menggencarkan edukasi lalu lintas melalui komunitas dan tatap muka langsung dengan pengemudi.
Aries menambahkan kegiatan edukasi seperti "ngopi bareng" komunitas roda dua dan roda empat akan digelar untuk menanamkan kesadaran pentingnya keselamatan dalam berkendara.
“Kegiatan bersifat preventif antara lain berupa edukasi tatap muka dengan komunitas, baik itu komunitas roda dua, roda empat, kemudian juga mengadakan ‘ngopi bareng’, kumpul bersama para pengemudi untuk mengetahui permasalahan sekaligus memberikan imbauan,” jelasnya.
Polri berharap Operasi Patuh 2025 dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan yang sebagian besar dipicu oleh kelalaian pengemudi, termasuk bermain ponsel saat mengemudi.
Baca juga :Viral Bupati Gunungkidul Labrak Penipu ASN, Ini Kronologi dan Profilnya
Bagi pengendara, ini jadi momen refleksi agar lebih bijak dan tidak mengorbankan keselamatan demi sekadar membalas pesan atau membuka notifikasi di ponsel.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini