Pramono akan Gabungkan Taman Ayodya, Langsat, dan Leuser Jadi Jogging Track Terpanjang di Jakarta
By Shandi March
10 Jul 2025
.jpeg)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan rencana penggabungan tiga taman legendaris di Jakarta Selatan, yakni Taman Ayodya, Taman Leuser, dan Taman Langsat. (X@pramonoanung)
LBJ – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan rencana penggabungan tiga taman legendaris di Jakarta Selatan, yakni Taman Ayodya, Taman Leuser, dan Taman Langsat. Tak hanya menjadi ruang hijau terpadu, kawasan ini juga akan dilengkapi jogging track sepanjang lebih dari 6 hektare.
Langkah ambisius ini dijadwalkan rampung pada Desember 2025, dan akan menjadi salah satu proyek ruang terbuka hijau terbesar di ibu kota.
“Salah satu yang akan dilakukan dalam bulan ini adalah tiga taman yang kita gabungkan yaitu Taman Leuser, Ayodya, dan Langsat,” ujar Pramono saat menghadiri kegiatan di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/7).
Proyek penggabungan ini tidak hanya bertujuan menambah fasilitas publik, tapi juga difokuskan sebagai solusi alami untuk mereduksi banjir di wilayah sekitar.
Pramono optimis proyek ini bisa selesai tepat waktu. Ia menargetkan peresmian bisa dilakukan pada akhir tahun.
“Mudah-mudahan dalam akhir tahun Desember di tahun 2025 ini saya bisa meresmikan penggabungan taman itu sekaligus membuat salah satu jogging track yang paling panjang, karena luasnya 6,5 hektare,” lanjutnya.
Tak hanya menghadirkan lintasan lari terpanjang, Pramono juga menegaskan visinya menjadikan taman-taman tersebut sebagai ruang representatif ibu kota untuk kawasan Asia Tenggara.
Baca juga :Pramono Anung Akui Tak Tidur Demi Tangani Banjir Ratusan RT di Jakarta
“Kami akan membuat taman ini, tiga taman ini Ayodya, Langsat dan Leuser ini menjadi taman utamanya ASEAN. Tiga taman ini nanti akan kita hubungkan secara baik dan dalam jangka menengah panjang, tempat ini akan menjadi betul-betul sarana ibu kota ASEAN,” jelasnya saat meninjau Taman Langsat, Jumat (11/4).
Pramono menilai fasilitas yang sudah tersedia di ketiga taman sudah cukup lengkap. Namun untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai pusat rekreasi dan olahraga masyarakat, ia tengah mengkaji wacana membuka taman selama 24 jam.
“Untuk itu saya akan segera memulai keinginan untuk membuka 24 jam salah satu yang dimulai dari taman ini. Ini adalah menjadi landmark awal Jakarta akan mempunyai taman yang dibuka 24 jam. Apalagi di daerah sini, dalam jangka pendek ini, Blok M juga akan kami lakukan banyak renovasi,” imbuh Pramono.
Langkah ini diharapkan bisa memperkaya kualitas hidup warga Jakarta serta meningkatkan daya tarik kawasan sebagai ikon urban hijau yang modern dan inklusif.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini