Gibran Dapat Tugas Khusus dari Prabowo, Bakal Berkantor di Papua
By Shandi March
08 Jul 2025
.png)
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Dapat Tugas Khusus dari Prabowo, Bakal Berkantor di Papua. (Instagram @gibran_rakabuming)
LBJ — Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan mendapat amanah khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk menangani Papua secara lebih intensif.
Penugasan itu disebut-sebut akan mencakup urusan pembangunan fisik hingga isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Bumi Cenderawasih. Bahkan, tak menutup kemungkinan, Gibran akan memiliki kantor sendiri di Papua sebagai bagian dari pelaksanaan tugasnya.
“Bahkan mungkin ada juga kantornya Wakil Presiden untuk bekerja dari Papua menangani masalah ini,” ujar Yusril saat menghadiri Launching Laporan Tahunan Komnas HAM 2024, dikutip Selasa (8/7).
Baca juga : Indonesia-Palestina Jalin Kerja Sama Pangan, Mentan Amran Siapkan 20 Ribu Hektare untuk Zona Solidaritas
Yusril menjelaskan bahwa tugas ini tidak hanya berfokus pada proyek infrastruktur, melainkan juga menyentuh aspek sensitif seperti keadilan sosial dan pemulihan HAM. Nantinya, detail penugasan tersebut akan tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres), yang kini tengah dibahas lintas kementerian.
“Concern pemerintah dalam menangani Papua, beberapa hari terakhir ini sedang diskusi untuk memberikan penugasan khusus dari Presiden ke Wakil Presiden untuk percepatan pembangunan Papua,” jelas Yusril.
Papua menjadi salah satu wilayah yang terus mendapat sorotan nasional dan internasional karena konflik berkepanjangan, keterbelakangan infrastruktur, dan sejumlah kasus pelanggaran HAM. Pemerintah pusat ingin mengubah pendekatan dari yang semata pembangunan fisik menjadi pendekatan kemanusiaan dan keberlanjutan.
Baca juga : Terparah dalam 40 Tahun, Banjir Mataram Rendam 6 Kecamatan dan Tewaskan 2 Orang
Dengan menunjuk Wapres langsung menangani persoalan Papua, pemerintah menegaskan bahwa isu Papua bukan hanya masalah daerah, tapi tanggung jawab pusat secara strategis dan politis.
Dalam acara yang sama, Yusril turut menyinggung peran penting Natalius Pigai, aktivis HAM asal Papua, yang kini menjabat sebagai Menteri Hak Asasi Manusia. Penunjukan Pigai oleh Presiden Prabowo dinilai sebagai keputusan strategis untuk menghadirkan suara Papua dari dalam pemerintahan.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini