LBJ - Empat anggota keluarga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, tewas tertimbun tanah longsor pada Rabu malam (25/6). Hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak sore menyebabkan tebing longsor dan menghantam langsung rumah mereka yang berada tepat di bawah aliran air dari jalan.

 “Betul, satu keluarga meninggal akibat longsor,” ucap Plt Camat Cisewu, Jajang Juhara, Kamis (26/6), seperti dikutip dari Antara.

Tanah longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung menimpa rumah korban. Proses evakuasi berlangsung dramatis di tengah malam.

Baca juga : Usai Disidang, Nikita Mirzani Desak Reformasi Hukum Lewat Surat Terbuka ke Prabowo

“Malam juga sampai jam 22.30 juga sudah dievakuasi, korban tiga dewasa, satu anak kecil,” jelas Jajang.

Keempat korban terdiri dari seorang nenek, anak dan menantunya, serta satu cucu. Mereka tak sempat menyelamatkan diri karena posisi rumah yang terletak di bawah jalur air dan sangat dekat dengan jurang.

Jajang menjelaskan, struktur geografis rumah yang berada di bawah tebing jalan serta dekat dengan saluran air menjadi faktor utama longsor terjadi. Ketika hujan turun deras, aliran air membawa material tanah yang kemudian menerjang rumah korban seperti banjir bandang.

“Rumahnya di bawah, di pinggir jalan, jurang ke bawahnya, ada saluran air sungai. Ada rumah warga lain, cuma itu yang pertama masuk kampung,” terang Jajang lagi.

Baca juga :Dimas Anggara Minta Maaf Usai Gampar Keisha Alvaro, Pasha Ungu: Insya Allah Ada Hikmahnya

Setelah kejadian, warga dan petugas langsung melakukan evakuasi darurat. Keempat korban berhasil dikeluarkan dari reruntuhan dan langsung dimakamkan malam itu juga.

Saat ini, warga setempat tengah bersiap menggelar pemakaman bersama. Pemerintah kecamatan juga sudah turun langsung ke lapangan untuk memberikan imbauan waspada kepada warga lainnya yang tinggal di lereng dan dekat jalur air.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini