×
image

Banyak Kepala Daerah Telat Ikut Retret Pagi di IPDN Jatinangor

  • image
  • By Shandi March

  • 23 Jun 2025

Bupati dan Wakil Bupati Badung Ikuti Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor. (X@PemkabBadung)

Bupati dan Wakil Bupati Badung Ikuti Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor. (X@PemkabBadung)


LBJ — Retret Kepala Daerah gelombang II di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sumedang, Senin (23/6), yang sedianya dimulai pukul 05.30 WIB, harus mengalami pergeseran waktu karena banyak peserta datang terlambat.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengakui bahwa sebagian peserta memang tidak datang tepat waktu pagi ini. Ia menyebut hal tersebut wajar mengingat padatnya jadwal kegiatan malam sebelumnya, termasuk acara perkenalan yang berlangsung hingga larut malam.

“Ini hari yang agak berat untuk peserta, karena setelah mereka agak padat rangkaian tadi malam acara sampai malam perkenalan, diminta untuk berkumpul di sini jam 5.30 jadi agak bergeser sedikit dari jadwal. Mungkin sekitar 10 menit keluar jadwal,” ujar Bima.

Meski begitu, Bima menekankan bahwa secara umum, para peserta tetap hadir dan menunjukkan semangat untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Baca juga : Ketua Hanura Jateng Ditahan Polda, Tersangkut Kasus Karaoke Striptis

“Karena bisa memahami masih menyesuaikan terutama yang senior-senior menunggu yang lain tapi secara keseluruhan mereka hadir di sini semua terbiasa untuk disiplin untuk mengikuti praja,” sambungnya.

Pada hari kedua retret ini, para kepala daerah dijadwalkan akan mengikuti pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan menerima pematerian dari jajaran Gubernur Lemhannas seputar wawasan kebangsaan. Menurut Bima, belum ada keluhan serius dari peserta sejauh ini, kecuali beberapa kondisi kesehatan ringan.

“Yang ada hanyalah keluhan yang memang sudah lama, seperti cedera lutut, kemudian tensi-tensi agak naik kalau kecapekan. Tapi belum ada hal-hal yang serius,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Gubernur Bali Wayan Koster, turut membagikan pengalamannya mengikuti retret. Ia mengaku antusias, meskipun sempat terkejut dengan sistem makan yang sangat disiplin dan cepat.

Baca juga : Tampang Wanda Terungkap! Ini Fakta Mutilasi 3 Mahasiswi STIE KBP di Sumbar

“Kaget waktu ketok pertama, rupanya itu tanda mulai makan. Udah itu ketok kedua, belum selesai makannya. Nah kali ini harus cepat. Harus kompak,” ujar Koster sambil tersenyum.

Ia juga menyebut bahwa fasilitas dan konsumsi selama kegiatan sudah sangat memadai. Seluruh peserta bahkan sudah diinstruksikan untuk istirahat sejak pukul 22.00 WIB malam sebelumnya agar siap menjalani jadwal padat retret.

Retret ini digelar sebagai bagian dari pembinaan kepemimpinan dan penguatan wawasan kebangsaan untuk para kepala daerah. Momen ini juga dinilai penting untuk membangun koordinasi dan solidaritas di tengah tantangan birokrasi dan dinamika politik nasional.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post