LBJ – Sebuah mobil patroli dan pengawalan (Patwal) polisi di Sayung, Demak, kedapatan menerobos kemacetan dengan melawan arus, hingga akhirnya terhenti oleh sebuah truk yang berani menghadangnya. Video kejadian ini langsung viral di media sosial, memicu gelombang kritik dari warganet yang menyayangkan tindakan aparat.

Peristiwa tersebut terekam jelas dalam sebuah video berdurasi 23 detik yang beredar luas. Dalam rekaman itu, mobil Patwal berwarna putih terlihat nekat mengambil lajur berlawanan arah demi menghindari kepadatan lalu lintas di Sayung, Demak, yang memang terkenal rawan macet dan genangan rob.

Namun, niat rombongan patwal untuk melaju lebih cepat terhalang. Sebuah truk besar muncul dari arah berlawanan, dengan tegas menghalangi laju mobil polisi tersebut. Konfrontasi tak terhindarkan itu pun menarik perhatian pengguna jalan lain.

Baca juga : Bocah 7 Tahun Disiksa Orang Tua di Pasar Kebayoran Lama, Ditemukan dengan Luka Bakar dan Sayatan

Akun X @jateng_twit, pada 11 Juni 2025, mengunggah video tersebut sembari menyematkan komentar pedas.

"Sudah tahu kalau Sayung langganan Rob dan macet, eh polisi patwal nya gak sabaran dan lawan arah. Kocak emang," tulis akun tersebut, menyoroti inkonsistensi perilaku aparat dengan kondisi jalan yang sudah dikenal.

Video ini dengan cepat menyebar, telah ditayangkan lebih dari 10.500 kali di X, dan menuai ribuan komentar. Banyak warganet menunjukkan kekecewaan dan frustrasi terhadap tindakan Patwal tersebut.

Seorang pengguna akun, @fathullahfathu2, secara blak-blakan mengungkapkan kekesalannya.

"Itulah min, punya isi kepala tapi gak dipakai buat mikir. Punten pengen banget sesekali patwal begini nih kita gruduk bareng-bareng, keknya ini pas banget gitu momennya sayang pak sopirnya gak turun," ujarnya, menyiratkan adanya keinginan masyarakat untuk menindak langsung perilaku semena-mena.

Baca juga : Polisi Tangkap Koboi Jalanan Tol Cipularang yang Todongkan Pistol ke Sopir Lalamove

Komentar lain datang dari @andikaokt, yang membedakan situasi darurat dengan arogansi di jalan.

"Manusia yang lawan arah adalah hama kecuali ambulance yang isi pasien dan damkar yang akan bertugas," tegasnya, menegaskan bahwa pengecualian aturan berlaku untuk kendaraan darurat, bukan Patwal yang tidak dalam kondisi mendesak.

Sementara itu, akun @carabikangijo memberikan sentilan satir yang menohok, menggambarkan pola kejadian serupa yang sering berujung pada pihak kecil yang mengalah.

"Pasti sopir truk yang ujung-ujungnya minta maaf," tandasnya, menggambarkan kekhawatiran akan adanya tekanan terhadap pengemudi truk yang berani menghadang.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini