LBJ – Warga Depok kini punya alternatif transportasi murah dan nyaman menuju Jakarta. Mulai Rabu, 4 Juni 2025, rute terbaru Transjabodetabek D41 Sawangan–Lebak Bulus resmi mengaspal. Peluncuran ini menjadi sinyal kuat kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Depok dalam memperkuat layanan transportasi lintas wilayah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, yang akrab disapa Bang Doel, secara simbolis meresmikan rute ini di Halte Transjakarta Lebak Bulus.

“Pada hari ini, mulai Rabu 4 Juni 2025 rute Transjabodetabek Sawangan–Lebak Bulus, saya nyatakan resmi beroperasi,” ucapnya di hadapan awak media dan jajaran Dinas Perhubungan.

Inisiatif ini diharapkan bisa menekan kemacetan harian dan polusi udara di ibu kota dengan mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi.

Baca juga : Liburan Sekolah Tambah Hemat! Ini Daftar Diskon Tiket dari Pemerintah Prabowo Mulai Hari Ini

“Saudara-saudara kita di Depok yang mau datang ke Jakarta pasti lebih terbantu. Ongkos Rp2 ribu lebih murah daripada beli bensin naik motor, tak berkeringat. Mungkin waktunya lama, tapi jauh lebih aman,” tambah Rano Karno.

Dengan tarif Rp2.000 untuk perjalanan pagi (05.00–07.00 WIB) dan Rp3.500 untuk jam operasional reguler (07.00–22.00 WIB), masyarakat bisa mengakses layanan ini tanpa membebani kantong.

Rute Transjabodetabek D41 memiliki jarak tempuh pulang-pergi sepanjang 37 kilometer. Untuk jam sibuk, waktu tempuh bisa mencapai 150 menit, sedangkan di luar jam sibuk hanya butuh 70 menit.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, jalur ini akan melalui jalur tol Depok–Antasari (Desari).

“Dari Terminal Sawangan masuk ke Jalan H. Muchtar Depok, masuk ke Jalan Sawangan selanjutnya masuk tol Desari. Kemudian dari tol Desari keluar di TB Simatupang dan langsung masuk ke jalan Lebak Bulus ini,” jelas Syafrin.

Baca juga :Cek Nama Anda! Ini Daftar Penerima BSU Rp600 Ribu dan Cara Mengklaimnya

Titik pemberhentian mencakup enam lokasi di Jakarta dan lima lokasi di wilayah Depok, dengan 10 unit bus yang sudah disiapkan.

Transjakarta telah mengatur headway (interval waktu kedatangan bus) agar warga tidak perlu menunggu lama. Pada jam sibuk, bus akan tiba setiap 10 menit sekali, dan saat jam sepi (off-peak) akan hadir setiap 20 menit.

Kehadiran layanan ini memperluas cakupan Transjabodetabek yang sebelumnya hanya melayani rute PIK 2–Blok M, Vida Bekasi–Cawang, dan Alam Sutera–Blok M. Dengan tambahan rute Sawangan–Lebak Bulus, maka kini terdapat empat jalur aktif.

PT Transportasi Jakarta juga menegaskan bahwa rute kelima, yakni Bogor–Blok M, sedang dalam tahap finalisasi dan akan segera diresmikan.

Rute ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi strategi jangka panjang untuk mengatasi urbanisasi, emisi karbon, dan kemacetan. Pemerintah berharap warga Jabodetabek mulai beralih ke transportasi umum, terutama dengan layanan berbiaya rendah namun tetap nyaman dan aman.

Dengan sinergi antara Depok dan Jakarta, layanan Transjabodetabek diharapkan menjadi fondasi konektivitas lintas kota yang lebih luas di masa depan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini