×
image

Momen Mobil Dinas TNI Ditendang Anggota Ormas di Magelang

  • image
  • By Shandi March

  • 03 Jun 2025

Anggota TNI nyaris bentrok dengan Oknum anggota ormas GPK yang mendobrak dan menendang pintu mobil OZ milik Yonif 412 (28/5). (IG@magelangraya)

Anggota TNI nyaris bentrok dengan Oknum anggota ormas GPK yang mendobrak dan menendang pintu mobil OZ milik Yonif 412 (28/5). (IG@magelangraya)


LBJ - Sebuah mobil OZ milik pasukan Yonif 412 Purworejo menjadi sasaran penendangan oleh seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Raya Magelang-Purworejo, tepatnya di Tugu Pertigaan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (28/5). Video kejadian ini dengan cepat menyebar di media sosial, menunjukkan adu mulut yang berujung pada penendangan pintu depan mobil dinas TNI tersebut.

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) IV/Diponegoro, Letnan Kolonel Inf Andy Soelistyo, menjelaskan kronologi peristiwa ini. Menurutnya, insiden bermula saat mobil OZ yang ditumpangi dua anggota Yonif 412 Purworejo hendak kembali ke kesatuannya dari Magelang. Di pertigaan Salaman, mobil tersebut berpapasan dengan rombongan konvoi ormas yang menghambat laju lalu lintas.

"Karena mungkin (konvoi) hampir memenuhi seluruh badan jalan, driver mobil OZ melihat ada celah dia berusaha masuk untuk mungkin mendahului. Tapi, setelah itu tidak diberi jalan, dihalang-halangi, terus pada saat berhenti terjadi adu mulut," kata Andy saat dihubungi pada Senin (2/6).

Baca juga : Redam Isu Pemakzulan? Gibran Bungkuk Salami Try Sutrisno di Harlah Pancasila

Setelah adu mulut, salah seorang oknum anggota ormas menendang pintu mobil OZ, seperti yang terlihat jelas dalam rekaman video viral. Andy menambahkan bahwa informasi yang dihimpun menunjukkan para anggota ormas ini baru saja kembali dari sebuah acara audiensi di kantor Kementerian Agama setempat. Ia menyoroti perilaku mereka.

"Ya memang arogan, bleyer-bleyer (geber kendaraan), pakai knalpot brong, ya ibaratnya raja jalanan," ujarnya, menggambarkan suasana di lokasi kejadian yang penuh ketegangan.

Babinsa Tanggap Cegah Eskalasi

Beruntung, saat insiden terjadi, dua anggota Babinsa kebetulan tengah membantu kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut. Keduanya sigap turun tangan untuk meredam situasi dan mencegah aksi balasan dari anggota TNI yang mobilnya ditendang.

Baca juga : Siswa SD di Makassar Tewas Diduga Dikeroyok, Tubuh Luka Lebam dan Banyak Bekas Sundutan Rokok

"Babinsa lari ke kendaraan (mobil OZ) mencegah supaya tak terjadi kontak balas. Anggota ormas ini dulu yang menendang, nah anggota kita mau keluar dari mobil, ditahan oleh anggota Babinsa. Ya mungkin ormasnya sambil maki-maki, anggota kita bisa ditahan keluar dari pintu," tutur Andy, memuji kesigapan Babinsa yang berhasil menjaga situasi tetap terkendali.

Tidak berselang lama, satu unit truk dari Kodim 0708/Purworejo melintas di jalur yang sama. Anggota Babinsa berinisiatif menyarankan agar mobil OZ berjalan beriringan dengan truk tersebut demi mengantisipasi kejadian tak diinginkan lebih lanjut.

Buntut dari peristiwa ini, pada Senin kemarin, digelar mediasi yang melibatkan pimpinan anggota ormas, Dandim 0705/Magelang, kepolisian, dan pemerintah daerah setempat. Hasil dari mediasi tersebut belum diketahui publik, namun diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ini secara damai dan mencegah insiden serupa terulang di masa depan.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post