LBJ - Dunia pendidikan di Makassar dikejutkan dengan kabar duka. Seorang siswa sekolah dasar (SD) bernama Muhammad Raja Afnan (15) di Makassar dinyatakan meninggal dunia di RS Faisal pada Jumat (30/5). Tragisnya, korban diduga kuat menjadi korban pengeroyokan oleh teman-teman sekolahnya sendiri.

Raja Afnan, siswa kelas 6 SDN Inpres Maccini I/1, yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Maccini, Makassar, dilaporkan mengalami penganiayaan. Menurut akun X @bacottetanggaid, tante korban mengungkapkan bahwa keponakannya sempat dikeroyok di depan sekolah.

Pelaku pengeroyokan disinyalir berjumlah tiga orang, terdiri dari satu siswa SMP dan dua siswa SD. Afnan sendiri mengakui dirinya dianiaya oleh ketiga pelaku saat ditanya oleh tantenya setibanya di rumah duka.

Baca juga : KemenPPPA dan KPAI Kawal Kasus Perundungan di SD Inhu yang Berujung Kematian Tragis

"Waktu di rumah sakit, saya tanya siapa yang pukul, dia (Raja) bilang teman (yang pukul), tiga orang karena dia kasi naik jarinya tiga," ucap Desma, tante korban, dikutip dari akun X @bacottetanggaid pada Senin (2/6).

Keterlibatan Orang Tua Pelaku dan Luka Mengerikan

Lebih lanjut, Afnan juga mengakui adanya keterlibatan orang tua pelaku. Sebelumnya, korban sempat terlibat perkelahian dengan salah satu anak pelaku. Orang tua pelaku yang tidak terima anaknya dipukul, sontak membalas dengan memukul korban hingga mengalami luka.

Iptu Arianto, Kanit PPA Polrestabes Makassar, membenarkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik di sekujur tubuh korban. Luka lebam terlihat di bagian kedua kelopak mata, dan yang lebih memprihatinkan, ditemukan banyak bekas sundutan rokok di tubuhnya.

Baca juga : Anggota Polisi di Gorontalo Diduga Cabuli Mahasiswi, Polres Bone Bolango Mulai Selidiki

"Banyak luka bekas rokok di belakangnya," jelas Iptu Arianto.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini