Pasutri Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Sukabumi
By Cecep Mahmud
01 Jun 2025

Ilustrasi (freepik)
LBJ - Sepasang suami istri lanjut usia, Ata (79) dan Eumis (75), ditemukan meninggal dunia di rumah mereka di Kampung Sukabakti, RT 5 RW 5, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (31/5/2025). Penemuan tragis ini diketahui setelah warga merasa curiga dengan kondisi rumah korban.
Kronologi Penemuan
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, menjelaskan kronologi penemuan jasad pasutri tersebut.
"Ada laporan dari warga mengenai ditemukannya dua orang mayat laki-laki dan perempuan yang merupakan suami istri," kata Hartono pada Sabtu (31/5/2025) malam.
Baca juga: Cemburu Membakar, Pria dan Wanita Disiram Air Keras di Jakarta Pusat
Sekitar pukul 11.00 WIB, seorang warga bernama Juju awalnya hendak meminta air di sumur rumah korban. Juju kemudian memanggil Teti karena lampu rumah masih menyala dan tidak ada respons dari Ata maupun Eumis.
Teti lalu mengintip ke dalam rumah dan melihat Eumis dalam posisi telentang di kamar, tidak merespons panggilan. Karena tidak ada respons, Juju dan Teti memanggil warga lain untuk mendobrak pintu rumah.
Setelah pintu terbuka, Eumis ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar, sementara Ata ditemukan tergeletak tak bernyawa di dapur rumahnya.
Riwayat Penyakit Menahun
Menurut keterangan Hartono, kedua korban diketahui menderita penyakit darah tinggi menahun. Saksi dari anak almarhum membenarkan bahwa kedua orang tuanya telah bertahun-tahun mengidap penyakit tersebut.
Baca juga: Pemprov Jabar Hentikan Sementara Seluruh Aktivitas Tambang Gunung Kuda
Bahkan, Ata dan Eumis rutin mendapatkan pelayanan kunjungan dokter secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan mereka. Dugaan awal, kematian kedua lansia ini berkaitan erat dengan riwayat penyakit darah tinggi yang mereka alami.
Penyelidikan Lanjut
Polres Sukabumi terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian Ata dan Eumis. Namun, berdasarkan keterangan saksi dan kondisi awal di lokasi, indikasi kuat mengarah pada komplikasi penyakit darah tinggi yang telah lama diderita.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut jika ada perkembangan baru.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini