×
image

Gencatan Senjata Gaza: Israel Setuju, Hamas Menolak!

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 30 May 2025

Utusan AS Steve Witkoff mengajukan proposal baru yang dianggap kemunduran oleh Hamas. (foto X)

Utusan AS Steve Witkoff mengajukan proposal baru yang dianggap kemunduran oleh Hamas. (foto X)


LBJ - Gedung Putih mengumumkan bahwa Israel telah menerima proposal gencatan senjata di Gaza yang diusulkan oleh Amerika Serikat (AS). Namun, Hamas menunjukkan sikap berbeda, menyatakan proposal tersebut tidak memenuhi tuntutan kelompoknya.

Bassem Naim, seorang pejabat biro politik Hamas, mengatakan bahwa para pemimpin Hamas saat ini masih mempelajari proposal tersebut.

"Rencana itu tidak memenuhi tuntutan rakyat kami, yang terutama adalah menghentikan perang dan kelaparan," kata Bassem, dilansir AFP pada Jumat (30/5/2025).

Ia menambahkan, "Para pemimpin gerakan sedang mempelajari tanggapan terhadap usulan tersebut dengan tanggung jawab nasional penuh."

Baca juga: Israel Perintahkan Penutupan Paksa Rumah Sakit Al-Awda, Gaza Utara

Perbedaan Interpretasi Proposal Gencatan Senjata

Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengungkapkan kepada AFP bahwa proposal baru yang diajukan oleh utusan AS, Steve Witkoff, dianggap sebagai kemunduran.

Proposal sebelumnya, menurut sumber tersebut, "mencakup komitmen Amerika mengenai negosiasi gencatan senjata permanen."

"Sulit bagi Hamas untuk menerima proposal tersebut selama tidak mencakup jaminan Amerika untuk negosiasi gencatan senjata permanen selama periode gencatan senjata sementara," kata sumber tersebut.

Menurut dua sumber yang dekat dengan negosiasi, proposal baru AS melibatkan gencatan senjata selama 60 hari, dengan potensi perpanjangan hingga 70 hari.

Proposal ini juga mencakup pembebasan 10 sandera hidup dan sembilan mayat sebagai ganti tahanan Palestina selama minggu pertama.

Sumber yang sama menyebutkan bahwa proposal itu juga melibatkan pertukaran sandera hidup dan mati dalam jumlah yang sama selama minggu kedua.

Hamas sendiri telah menyetujui dua pertukaran senjata minggu lalu dengan persyaratan serupa. Namun, satu terjadi pada minggu pertama gencatan senjata dan yang lainnya pada minggu terakhir.

Baca juga: Kisah Jehad Al-Assar: Perjuangan Melawan Kelaparan di Gaza

Sebelumnya, AS telah mengirimkan utusan Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, guna mengurus proposal gencatan senjata di Gaza ini. Proposal yang dikirimkan Witkoff tersebut telah diteken oleh pihak Israel.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa utusan khusus Witkoff dan presiden mengajukan usulan gencatan senjata kepada Hamas, yang didukung dan disokong Israel. Israel menandatangani usulan ini sebelum dikirim ke Hamas," kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt, dilansir AFP.

Leavitt menyatakan diskusi intens akan terus berlanjut dengan pihak Israel dan perwakilan Hamas. Ia berharap kesepakatan gencatan senjata di Gaza bisa segera tercapai.

"Saya juga dapat mengonfirmasi bahwa diskusi tersebut terus berlanjut, dan kami berharap gencatan senjata di Gaza akan terjadi sehingga kami dapat memulangkan semua sandera," pungkas Leavitt.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post