LBJ – Christiano Pengarapenta resmi menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Argo Ericko Achfandi pada Sabtu, 24 Mei 2025. Polisi Sleman menetapkan status tersangka pada Rabu, 28 Mei 2025, setelah melakukan penyelidikan intensif. Kasus ini menggegerkan publik, tidak hanya karena kematian Argo, tetapi juga karena rekam jejak Christiano yang ternyata sudah bermasalah sejak lama.

Kepolisian menjerat Christiano dengan Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang membawa ancaman pidana penjara hingga 6 tahun dan denda maksimal Rp12 juta. Selain itu, ia juga dijerat dengan Pasal 311, dengan hukuman lebih berat, yaitu penjara hingga 12 tahun dan denda hingga Rp24 juta.

Meski kini mengenakan baju tahanan, sorotan publik terhadap Christiano terus mengalir, terutama setelah beberapa orang yang mengenalnya mengungkap sifat aslinya.

Baca juga : Hercules Cium Tangan Sutiyoso, Minta Maaf Sebut Anggap Bapak Sendiri

Seorang kerabat yang enggan disebutkan namanya membeberkan sifat buruk Christiano dalam lingkungan keluarga.

“Si pelaku itu anak nomor 2 dan emang sifatnya songong banget dan ngelawan orang tua. Tipikal anak manja yang nggak bisa apa-apa, bertahan hidup karena ada harta orang tua,” ujarnya. Ia menambahkan, “Bahkan sama neneknya atau pamannya saja sudah tidak ada sopannya.”

Kerabat tersebut juga menyebutkan bahwa Christiano sering bergantung pada kekayaan orang tuanya. Saat liburan keluarga, orang tua Christiano selalu membiayai segalanya, yang diduga memengaruhi sikap arogannya. Selain itu, hubungan Christiano dengan adik perempuannya diketahui renggang dan penuh konflik.

Tak hanya di lingkungan keluarga, Christiano juga meninggalkan jejak buruk di masa sekolah. Seorang teman semasa SMA Presiden Cikarang, yang juga meminta anonimitas, mengungkapkan perilaku buruknya.

Baca juga :Wali Kota Bandung Dukung Dedi Mulyadi Terapkan Jam Malam Pelajar dan Gencarkan Razia Miras

“Memang bener dia dari SMA nggak pernah berubah, nakalnya kelewatan. Ngebuli, ngerusuh, bareng anak-anak SMA Presiden lain yang rata-rata ortunya kalau nggak kaya, aparat, dan pengusaha,” katanya. Ia menegaskan bahwa Christiano kerap merundung teman-temannya, menjadikannya sosok yang ditakuti sekaligus tidak disukai.

Kasus kecelakaan ini terjadi di wilayah Sleman, tepatnya pada malam Sabtu, 24 Mei 2025, ketika kendaraan yang dikemudikan Christiano menabrak Argo Ericko Achfandi hingga tewas. Penyelidikan polisi mengungkap bahwa Christiano diduga lalai, yang menyebabkan kecelakaan fatal tersebut. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini