Ribuan Rumah di Pandeglang Terendam Banjir, Tujuh Kecamatan Terdampak Parah
By Cecep Mahmud
27 May 2025

Warga sedang menjaga ruamh dan harta bendanya, akiabt banjir di wilayah Pandeglang. (tangkap layar)
LBJ - Ribuan rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten, terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya beberapa aliran sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan, melaporkan bahwa banjir mulai terjadi pada Sabtu (24/5/2025) dan hingga saat ini terus meluas, berdampak pada tujuh kecamatan.
Ketujuh kecamatan yang terdampak adalah Cisata, Sobang, Patia, Angsana, Sukaresmi, Pagelaran, dan Munjul.
Banjir telah merendam pemukiman warga, fasilitas umum, jalan, serta ratusan hektar sawah.
Baca juga: Indra Thohir: Abah yang Membuka Jalan Juara Persib, Inspirasi di Balik Gelar Liga 1
"Ada 1.792 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di tujuh kecamatan, tetapi tidak sampai mengungsi," kata Riza, Selasa (27/5/2025).
Dari ketujuh kecamatan tersebut, Riza menyebutkan bahwa Patia menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir.
Hingga saat ini, sejumlah pemukiman di Kecamatan Patia masih terendam, dan ketinggian air terus meningkat.
"Sekarang yang kita tangani serius itu adalah Patia, karena Patia itu hilirnya dari semua sungai," tambah Riza.
Riza menjelaskan bahwa kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir di Pandeglang merupakan wilayah yang kerap mengalami banjir musiman.
Baca juga: Mengaku Belum Tahu, Wamenaker Dikabarkan Masuk Jajaran Pengurus GRIB Jaya
Fenomena ini disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai utama, seperti Sungai Cilemer, Ciliman, Cilatak, dan Cisekeut. Saat ini, BPBD masih terus melakukan pendataan dampak banjir di ketujuh kecamatan tersebut.
Selain itu, BPBD juga telah mendistribusikan bantuan logistik untuk warga yang menjadi korban banjir, dengan penanganan dan pemulihan yang akan terus dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini