×
image

Buntut Kasus Pelecehan di SMPN 3 Depok, Siswa dan Alumni Demo Tuntut Keadilan

  • image
  • By Shandi March

  • 24 May 2025

Siswa dan Alumni SMPN 3 Depok unjuk rasa terkait dugaan pelecehan yang dilakukan seorang guru terhadap belasan muridnya.  (Foto:Instagram @depokhariini)

Siswa dan Alumni SMPN 3 Depok unjuk rasa terkait dugaan pelecehan yang dilakukan seorang guru terhadap belasan muridnya. (Foto:Instagram @depokhariini)


LBJ - Kasus pelecehan verbal yang diduga dilakukan oleh seorang guru bernama Irawandi di SMPN 3 Depok, Jawa Barat, memicu aksi unjuk rasa oleh para siswa dan alumni sekolah tersebut, pada Jumat (23/5), menuntut keadilan dan transparansi. Aksi ini berlangsung di depan gedung sekolah yang beralamat di Jl. Barito Raya No.3, Depok II Timur, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya.

Insiden ini mencuat setelah terungkap bahwa kepala sekolah diduga berupaya menutup-nutupi perbuatan oknum guru tersebut, alih-alih mengusut tuntas kasusnya. Tindakan ini memicu kemarahan komunitas sekolah, yang merasa kecewa atas kurangnya perlindungan terhadap siswa. Para demonstran, yang terdiri dari siswa aktif dan alumni, berkumpul setelah jam pelajaran selesai untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Dalam unggahan akun Instagram @depokhariini, aksi ini digambarkan sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan.

Baca juga : Guru IPS di SMPN 3 Depok Diduga Lecehkan Siswa, Kepsek Malah Bela Pelaku

“Hari ini para siswa & alumni SMPN 3 Depok berdemo menuntut keadilan atas dugaan plchn verbal oleh oknum guru,” tulis akun tersebut.

“Mereka menuntut transparansi dan perlindungan untuk para korban. Sekolah harus jadi tempat aman, bukan tempat diam,” lanjut keterangannya

Aksi unjuk rasa ini mendapat sorotan luas dari masyarakat. Banyak warga, terutama di media sosial, menyatakan solidaritas mereka.

“Kepala sekolah menimbulkan akar perlawanan baru,” ujar salah satu akun @ikayyyyyys.

Sementara itu, @nyogul memuji keberanian para pelajar, “Pinter. Harus pro aktif. Emak emak mendukung dan mendoakan.”

Baca juga : Geger di Soppeng, Menantu Hamili Mertua hingga Melahirkan, Istri Malah Diceraikan

Dukungan ini menunjukkan betapa kasus ini telah menggugah kesadaran publik akan pentingnya penanganan serius terhadap kasus pelecehan di lingkungan pendidikan.

Unjuk rasa ini juga menegaskan peran generasi muda dalam memperjuangkan hak mereka. Dengan keberanian menyuarakan kebenaran, mereka menunjukkan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman dan mendukung perkembangan, bukan tempat yang membungkam korban.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post