LBJ - Sebulan setelah tragedi tanah bergerak melanda Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, ratusan warga akhirnya dievakuasi dan dipindahkan ke hunian sementara yang telah disiapkan pemerintah. Bencana ini menyebabkan puluhan rumah warga luluh lantak dan rusak berat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes mengambil langkah tegas dengan memutuskan untuk merelokasi 437 jiwa korban bencana. Perpindahan ini bertujuan mengantisipasi adanya bencana susulan dan menjauhkan warga dari lokasi yang tidak aman.

Melansir dari akun X @neVerAl0nely, sekitar 400-an lebih warga terlihat bergerak menuju tempat pengungsian. Peristiwa tanah bergerak yang menerjang Desa Mendala ini terjadi pada Kamis, 17 April 2025 lalu. Saat kejadian, warga yang sedang beraktivitas berlarian berhamburan menyelamatkan diri agar tidak menjadi korban jiwa.

Baca juga : Sembunyikan Ratusan Ijazah Mantan Karyawan, Pemilik CV Sentoso Seal Jan Hwa Diana Resmi Jadi Tersangka

"Ratusan warga korban bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, harus tinggal di posko pengungsian," tulis akun X @neVerAl0nely, menggambarkan kondisi memprihatinkan para korban.

Perpindahan Massal Didampingi Bupati

Potret ratusan pengungsi korban tanah bergerak memadati jalan pedesaan, sambil membawa barang bawaan mereka, menjadi pemandangan yang menyentuh. "Ini kita lagi ada acara perpindahan dari tempat pengungsian ke hunian sementara," ujar salah seorang warga yang terlibat dalam proses evakuasi.

Ratusan warga tersebut berjalan kaki bersama menuju hunian sementara, didampingi langsung oleh Bupati. Mereka menyusuri satu jalan desa.

Baca juga : Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Bengkulu, 100 Bangunan Rusak

"Kita berjalan kaki bersama dengan Bupati, warga pindah," tambahnya, menunjukkan dukungan penuh dari pimpinan daerah.

Pemandangan tidak biasa ini menarik perhatian pengendara motor yang melintas, melihat warga berbondong-bondong berjalan kaki menuju tempat yang lebih aman.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini