LBJ - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu yang disembunyikan di dalam potongan lontong. Narkotika tersebut rencananya dikirim kepada seorang narapidana melalui layanan penitipan barang dan makanan di Lapas setempat.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menjelaskan pada Rabu (21/5) bahwa upaya penyelundupan ini terungkap saat seorang pengunjung pria berinisial HRS (35) hendak mengirimkan makanan kepada warga binaan berinisial AL (51).

Modus Operandi dan Kecurigaan Petugas

Sesuai prosedur Lapas, setiap barang dan makanan yang dikirimkan kepada warga binaan wajib melewati proses pemeriksaan ketat oleh petugas.

Baca juga: Grup Inses Fantasi Sedarah Terendus Polisi, Identitas Pelaku Dikantongi

Wayan mengungkapkan bahwa petugas merasa curiga dengan gelagat HRS yang tampak tidak tenang dan terburu-buru untuk meninggalkan barang bawaannya saat memasuki pos pemeriksaan.

"Ketika petugas kami melakukan penggeledahan, petugas mendapati satu paket kecil berisi serbuk kristal putih yang telah diselipkan dalam lontong," ujar Wayan.

Setelah diteliti lebih lanjut, ditemukan total 12 paket yang diduga berisi sabu.

Penangkapan dan Koordinasi Penyelidikan

Petugas segera mengamankan HRS untuk dimintai keterangan lebih lanjut, sekaligus memanggil warga binaan AL yang menjadi target pengiriman.

Baca juga: Komisi III Panggil Kapolda dan Kajati NTT, Soroti Lambatnya Kasus Eks Kapolres Ngada

Wayan menjelaskan modus yang dilakukan HRS adalah memotong lontong dan menyimpan paket kecil sabu-sabu di dalamnya, kemudian meletakkannya di bagian bawah wadah lontong.

Lapas Banyuwangi telah berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Banyuwangi untuk mengungkap lebih lanjut jaringan di balik upaya penyelundupan narkotika ini. Penyelidikan mendalam diharapkan dapat mengungkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus tersebut.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini