×
image

Ribuan Massa Padati Monas dalam Aksi Bela Palestina Kenang Nakba

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 18 May 2025

 Ribuan massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) memadati kawasan Pintu Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (18/5/2025) pagi. (tangkap layar X/@akungemes)

Ribuan massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) memadati kawasan Pintu Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (18/5/2025) pagi. (tangkap layar X/@akungemes)


LBJ - Ribuan massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) memadati kawasan Pintu Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (18/5/2025) pagi. Aksi ini bertujuan untuk mengenang tragedi Nakba yang terjadi pada 15 Mei 1948. Saat itu, ratusan ribu warga Palestina terusir akibat kekejaman zionis Israel.

Massa mulau berdatangan sejak pukul 06.00 WIB. Mereka tampak mengenakan pakaian berwarna putih dan hitam. Bendera Palestina, spanduk, dan selebaran bertema solidaritas turut dibawa oleh para peserta aksi.

Di lokasi aksi, sebuah panggung dan tenda telah didirikan oleh panitia di area Pintu Selatan Monas. Aksi berlangsung tertib dengan orasi dari perwakilan ARI-BP. Lagu-lagu perjuangan, termasuk "Atuna Tufuli", juga bergema di antara peserta.

Aksi ini mengusung tema sentral: “Genosida Belum Berhenti, Jangan Ada Nakba Lagi”.

Baca juga: Rumah Sakit di Gaza Krisis Kain Kafan Imbas Agresi Israel yang Makin Beringas

Tema ini menjadi seruan kuat untuk menghentikan kekerasan terhadap rakyat Palestina. Tragedi serupa diharapkan tidak akan pernah terulang kembali.

Hidayat (29), seorang peserta aksi dari Bekasi, tiba sejak subuh bersama komunitasnya.

"Kami ingin menunjukkan solidaritas kami terhadap rakyat Palestina," ujarnya.

"Ini bukan hanya soal agama, tapi soal kemanusiaan," tegasnya.

Senada, Nurul Aini (41), peserta aksi asal Depok, menekankan pentingnya menyuarakan ketidakadilan.

"Anak-anak, perempuan, orang tua menjadi korban. Dunia tidak boleh diam," katanya.

"Lewat aksi damai ini, kami ingin dunia tahu bahwa rakyat Indonesia peduli," imbuhnya.

Pihak kepolisian dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir melakukan pengamanan. Wakapolsek Gambir, Kompol Dwi Haribowo, menyebutkan sebanyak 912 personel diterjunkan. Mereka tersebar di sepanjang Kedutaan Besar AS hingga kawasan Monas.

Baca juga: Serangan Israel di Gaza Tewaskan 84 Warga Sipil di Tengah Pembicaraan Gencatan Senjata

“Keseluruhan pasukan ada 662, sedangkan di titik utama aksi dengan 250 personel fokus di titik aksi utama,” jelas Kompol Dwi di lokasi.

Rekayasa lalu lintas juga diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan.

“Yang di sebelah utara kami tutup karena sudah terlalu penuh. Arus lalu lintas kami alihkan ke Merdeka Selatan sampai ke arah Gambir," lanjutnya.

"Rekayasa ini berlaku sampai aksi selesai, sekitar pukul 10.00 WIB,” terangnya.

Menurut Kompol Dwi, jumlah massa hingga pukul 08.30 WIB mencapai 3.000 orang. Kemungkinan jumlah tersebut akan terus bertambah. Hingga pukul 09.30 WIB, massa masih memadati area sekitar Monas. Suasana aksi dilaporkan tetap kondusif.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post