×
image

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Investigasi Independen Atas Ledakan Amunisi Garut

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 14 May 2025

Ledakan amunisi tewaskan 13 orang.

Ledakan amunisi tewaskan 13 orang.


LBJ - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Polri untuk turut melakukan investigasi menyeluruh terkait ledakan amunisi di Garut yang menyebabkan 13 orang meninggal dunia. Koalisi menilai keterlibatan kedua lembaga tersebut krusial mengingat banyaknya korban sipil dan lokasi kejadian di luar zona militer.

Desakan ini disampaikan melalui keterangan resmi yang dikeluarkan pada Rabu (14/5/2025).

"Komnas HAM dan Kepolisian juga memiliki kewajiban menginvestigasi kasus ini karena banyaknya korban warga sipil dan kejadian berada di luar zona militer," kata Direktur Imparsial, Ardi Manto, mewakili koalisi.

Koalisi menekankan pentingnya investigasi yang independen, imparsial, dan transparan. Keterlibatan lembaga di luar TNI dianggap perlu untuk menjamin akuntabilitas dan mencegah impunitas dalam kasus ini.

Baca juga: Bantah TNI, Keluarga Korban Ledakan Garut Ungkap Fakta Dibayar Rp150 Ribu untuk Buka Selongsong Peluru

Lebih lanjut, koalisi mendesak Komnas HAM untuk proaktif dalam menyelidiki insiden ini.

"Keterlibatan Komnas HAM penting untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi, termasuk apa yang perlu diperbaiki ke depan," ujar Ardi Manto.

Koalisi juga mengingatkan negara agar tidak meremehkan kematian yang disebabkan oleh kelalaian dalam implementasi kebijakan berisiko tinggi.

Selain itu, Koalisi Masyarakat Sipil meminta Komisi I DPR RI untuk membentuk tim pencari fakta (TPF) guna menyelidiki insiden ledakan amunisi tersebut.

"Menurut Koalisi, tanpa pengawasan yang ketat dan evaluasi menyeluruh dari DPR, kejadian mematikan seperti ini berpotensi terulang kembali," tegas Ardi Manto.

Koalisi menekankan bahwa setiap proses penanganan amunisi, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemusnahan, harus mematuhi standar keamanan yang ketat dan ditangani oleh personel yang profesional.

Baca juga: Viral Oknum Kadin Cilegon Diduga Minta Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender ke Chandra Asri

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan terdiri dari berbagai organisasi masyarakat sipil yang bergerak di isu keamanan dan hak asasi manusia.

Beberapa organisasi yang tergabung dalam koalisi ini antara lain Imparsial, YLBHI, Kontras, Amnesty International Indonesia, ELSAM, HRWG, WALHI, dan LBH Jakarta.

Ledakan amunisi terjadi pada Senin (12/5/2025) pagi di lahan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Ledakan tersebut berasal dari kegiatan pemusnahan amunisi tidak laik pakai yang dilakukan oleh personel Gupusmu III Pusat Peralatan TNI AD.

Meskipun tim investigasi TNI AD sedang melakukan penyelidikan internal, desakan untuk membentuk tim investigasi eksternal semakin menguat seiring dengan banyaknya korban dari kalangan sipil.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post