×
image

Satu Korban Kritis Meninggal, Total 8 Tewas dalam Tragedi Kapal Bengkulu

  • image
  • By Shandi March

  • 13 May 2025

8 wisatawan dikabarkan tewas akibat kapal wisata Tiga Putra di perairan Pantai Malabero, Kota Bengkulu, karam. (X@shintaeffendi)

8 wisatawan dikabarkan tewas akibat kapal wisata Tiga Putra di perairan Pantai Malabero, Kota Bengkulu, karam. (X@shintaeffendi)


LBJ –  Korban tewas akibat tragedi tenggelamnya kapal wisata Tiga Putra di perairan Pantai Malabero, Kota Bengkulu, pada Minggu (11/5) bertambah menjadi delapan jiwa. Kabar terbaru menyebutkan bahwa satu korban tambahan, Silvia Alvionita (27), warga Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, Dokter Debby.

"Ya benar, korban meninggal sekitar jam 20.30 malam tadi," ujarnya saat dikonfirmasi di Bengkulu, Senin (12/5), seperti dikutip dari Antara. Dokter Debby menjelaskan bahwa sejak dievakuasi hingga tiba di rumah sakit, Silvia berada dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Baca juga : Puluhan Ribu Rakyat Banten Siap Gelar Demo Akbar Tolak PIK 2

Kepergian Silvia menambah daftar panjang korban meninggal dunia akibat musibah kapal karam tersebut. Sebelumnya, tujuh korban lainnya telah teridentifikasi, yaitu Riska Nurjanah (28) asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan; Ratna Kurniati (28) warga Kota Bengkulu; Tesya (20) warga Kabupaten Kepahiang, Bengkulu; Nesya (27) warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu; Arva Richi Dekry (29) warga Padang Utara, Sumatera Barat; Yuni Saputri warga Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu; dan Suwantra warga Kabupaten Muaro Bungo, Jambi.

Pasca-kejadian nahas tersebut, Polresta Bengkulu bergerak cepat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap kapal yang mengangkut 104 wisatawan beserta Anak Buah Kapal (ABK) tersebut. Tim Inafis Polresta Bengkulu melakukan pengukuran terhadap kapal wisata Tiga Putra pada Senin (12/5) sekaligus memasang garis polisi di sekitar kapal. Langkah ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan informasi terkait penyebab pasti tenggelamnya kapal.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan pemilik jasa perjalanan sekaligus nakhoda kapal beserta lima Anak Buah Kapal (ABK) ke Gedung Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Bengkulu. Keenam orang yang menjalani pemeriksaan intensif tersebut adalah Edi Susanto, Rahmad, Andri, Yandi, Dedek, dan Fandi.

Baca juga :Warga Diduga Kejar Serpihan Logam, Ini Penyebab Tewas dalam Ledakan Amunisi Garut

Sebagai langkah antisipasi dan bagian dari proses penyelidikan, Polresta Bengkulu juga memutuskan untuk menutup sementara akses perjalanan menuju Pulau Tikus menggunakan kapal wisata 3 Putra.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post