LBJ - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memasang target tinggi untuk pengumpulan hewan kurban pada pelaksanaan Program Kurban Berkah Baznas tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. Lembaga ini menargetkan perolehan kurban setara 7.000 ekor domba atau kambing.

"Insyaallah, tahun ini, khusus pengumpulan hewan kurban untuk Baznas Pusat menargetkan 7.000 ekor setara domba/kambing, dengan rincian 4.291 ekor domba/kambing, 312 ekor sapi, serta 75 ekor sapi yang akan diolah menjadi produk kalengan," kata Ketua Baznas RI, Noor Achmad melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (10/5).

Noor menjelaskan bahwa nilai total hewan kurban yang ditargetkan mencapai sekitar Rp21 miliar, dengan asumsi harga rata-rata domba atau kambing sebesar Rp3 juta per ekor. Lebih dari sekadar angka, target ini merupakan wujud komitmen Baznas untuk memperluas jangkauan manfaat kurban.

Baca juga : Baznas RI Ulurkan Tangan, Dukungan Psikososial Hangatkan 33.000 Jiwa di Gaza

"Ini bukan sekadar angka, tetapi upaya Baznas untuk memperluas manfaat kurban bagi umat. Daging kurban nantinya akan disalurkan hingga ke pelosok Indonesia, termasuk ke Palestina, guna membantu warga yang terdampak krisis kemanusiaan," lanjutnya dengan penuh harap.

Target 7.000 ekor ini bukan tanpa perhitungan. Noor memaparkan bahwa angka tersebut merupakan akumulasi kebutuhan yang dihitung berdasarkan evaluasi distribusi kurban tahun sebelumnya, ditambah dengan prediksi peningkatan partisipasi masyarakat serta potensi penyaluran di tahun mendatang.

Untuk mewujudkan target ambisius ini, Baznas telah menyiapkan sejumlah strategi jitu. Penguatan kanal distribusi, pemanfaatan teknologi digital untuk memudahkan calon pekurban menunaikan ibadah, serta kolaborasi lintas sektor dengan mitra strategis dan peternak lokal binaan Baznas menjadi kunci utama.

"Sumber hewan kurban nantinya berasal dari dua penyuplai, yakni pasar umum dan Balai Ternak Baznas. Tahun ini, sebanyak 3.250 ekor domba/kambing akan disediakan oleh 54 balai ternak binaan Baznas yang tersebar di seluruh Indonesia, sementara sisanya dipenuhi dari pasar umum," jelas Noor.

Baca juga :2.000 Santri Baznas Ukir Sejarah, Lolos PTN Impian via SNBP 2024

Lebih lanjut, Noor menyoroti peran penting peternak binaan Baznas dalam program ini, yang tidak hanya menyediakan hewan kurban berkualitas, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi para mustahik.

Sementara itu, pendistribusian hewan kurban akan diprioritaskan ke wilayah-wilayah yang selama ini minim menerima bantuan kurban.

"Distribusi kurban akan difokuskan pada wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem, lembaga, yayasan, panti, pondok pesantren pra-sejahtera, daerah terdampak bencana, wilayah dengan kasus stunting, serta wilayah lain yang menghadapi isu-isu kemanusiaan," paparnya.

Mengusung tema “Cahaya bagi Mudhohi (pekurban) dan Mustahik”, Noor berharap Program Kurban Berkah Baznas 2025 dapat menjadi sumber kebaikan yang menerangi kehidupan baik bagi para pekurban maupun penerima manfaat.

"Baznas mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya calon mudhohi untuk menunaikan ibadah kurban melalui Baznas, berkurban yang terbaik sesuai syariah dan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat," pungkas Noor Achmad, menyerukan partisipasi aktif masyarakat.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini