LBJ - Di tengah getirnya konflik yang berkepanjangan di Jalur Gaza, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI hadir membawa oase harapan, dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp7 miliar melalui kolaborasi strategis dengan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Langkah sigap ini bertujuan untuk memulihkan kondisi psikososial dan memberdayakan 33.000 warga Palestina melalui program padat karya.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan komitmen mendalam lembaganya dalam upaya mulia ini.

"Baznas berkomitmen untuk menjadi jembatan amanah antara masyarakat Indonesia dan saudara-saudara kita di Palestina. Melalui kerja sama dengan UNRWA, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban psikologis yang dialami oleh para pengungsi, terutama anak-anak yang sangat rentan terhadap dampak trauma," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (8/5).

Baca juga : Baznas RI Lanjutkan Buka Donasi untuk Rakyat Palestina

Penyaluran bantuan ini menjadi manifestasi nyata dari keseriusan Baznas RI dalam memastikan donasi dari masyarakat Indonesia sampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkan secara efektif dan tepat sasaran. Dana yang dialokasikan akan digunakan untuk mengoperasionalkan 50 tenaga konselor profesional. Mereka akan diterjunkan langsung ke berbagai titik pengungsian di Gaza selama enam bulan ke depan, memberikan pendampingan psikologis yang krusial.

Program pemulihan psikososial ini menargetkan 15.000 anak-anak dan 15.000 orang dewasa yang mengalami trauma mendalam akibat konflik yang tak kunjung usai. Selain itu, Baznas juga menggulirkan program padat karya (cash for work) yang menyasar 3.000 pengungsi Palestina di Gaza. Inisiatif ini tidak hanya memberikan penghasilan bagi mereka, tetapi juga menumbuhkan kembali harapan dan harga diri.

Noor Achmad menegaskan kepercayaan pihaknya terhadap UNRWA sebagai mitra yang kredibel dan profesional dalam menangani isu pengungsi Palestina.

Baca juga :Baznas DKI dan Pemprov Jakarta Tebus Ijazah Warga Tak Mampu, Ini Target Berikutnya

"UNRWA merupakan mitra yang sangat layak untuk dititipkan dana bantuan dari para donatur masyarakat Indonesia, karena lembaga ini memiliki kredibilitas dan profesionalisme tinggi dalam menangani pengungsi Palestina," katanya.

Lebih lanjut, ia berharap bantuan ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meringankan penderitaan warga Palestina sekaligus mempererat tali persaudaraan antara masyarakat Indonesia dan Palestina.

Baznas sendiri akan terus berupaya memaksimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk memberikan bantuan yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baznas. Dengan bersinergi bersama, kita bisa memberikan lebih banyak manfaat dan harapan bagi mereka yang membutuhkan," pungkas Noor Achmad.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini