LBJ - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menegaskan komitmennya untuk terus membuka donasi bagi rakyat Palestina. Dukungan ini ditujukan untuk membantu korban agresi Israel yang hingga kini masih berlangsung.

"Membasuh luka Palestina yang sudah kita ceritakan di tanggal 7 Oktober 2023 sampai sekarang ini masih berlanjut," ujar Ketua Baznas RI Noor Achmad saat menghadiri Baznas International Forum 2024 di Jakarta, Selasa (19/11).

Donasi ini bertujuan meringankan beban masyarakat Palestina, khususnya di Gaza. Noor Achmad menjelaskan, hingga saat ini, bantuan disalurkan dalam tiga tahap: masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi. Saat ini, proses masih fokus pada tahap tanggap darurat.

Sejak donasi bertajuk Membasuh Luka Palestina dibuka pada Oktober 2023, Baznas berhasil menghimpun lebih dari Rp310 miliar. Sebanyak Rp101 miliar telah disalurkan melalui berbagai mitra dalam dan luar negeri.

Baca juga: Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Lebih dari 200 Anak

"Kita juga akan terus membantu melanjutkan penyerahan bantuan ini," tambah Noor.

Dana yang terkumpul disalurkan melalui mitra terpercaya di dalam dan luar negeri. Mekanisme ini memastikan bantuan tepat sasaran dan dapat menjangkau mereka yang paling membutuhkan.

Noor menegaskan, donasi yang diterima Baznas juga berasal dari berbagai institusi dan lembaga yang menitipkan kontribusi mereka. Permintaan untuk menyalurkan bantuan masih terus berdatangan.

Selain mendukung Palestina, Baznas juga membuka donasi untuk membantu warga Sudan yang tengah mengalami krisis kemanusiaan. Konflik horizontal di Sudan telah menimbulkan penderitaan besar bagi masyarakat di sana.

Baca juga: OCHA Desak Israel Buka Akses untuk Selamatkan Nyawa Ribuan Orang

"Maka dari itu sekarang ini ada dua open donasi, Membasuh Luka Palestina kita akan terus lanjutkan, Safe Sudan juga akan kita lakukan bersama-sama," jelas Noor.

Gelaran Baznas International Forum (BIF) di Jakarta menjadi langkah penting untuk memperkuat jejaring kerja sama internasional. Forum ini bertujuan menarik lebih banyak dukungan dari donatur global dan meningkatkan solidaritas kemanusiaan, terutama bagi Palestina.

Noor berharap, melalui kolaborasi dengan mitra global, Baznas dapat mengoptimalkan misi kemanusiaannya di masa depan.

Agresi yang berkelanjutan telah membuat masyarakat Gaza hidup dalam kondisi sulit. Dukungan moral dan material dari masyarakat internasional, termasuk Indonesia, sangat dibutuhkan.

Baznas mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berpartisipasi dalam gerakan kemanusiaan ini.

“Solidaritas kemanusiaan tidak mengenal batas waktu maupun wilayah,” ujar Noor menutup pernyataannya.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini