LBJ –Seorang pria gondrong berpeci, yang mengaku sebagai Jawara Betawi, muncul ke publik dan melayangkan tantangan terbuka kepada Hercules, Ketua Umum GRIB Jaya. Penyebabnya? Ucapan kasar Hercules yang menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso, sebagai “bau tanah”.

Pernyataan Hercules itu bukan hanya membuat geger media sosial, tapi juga memantik amarah warga Betawi yang merasa Sutiyoso layak dihormati. Bagi mereka, penghinaan terhadap mantan Pangdam Jaya itu sama saja dengan melecehkan sejarah dan kontribusi besar terhadap Jakarta.

Dalam sebuah video yang beredar di platform X, sosok pria yang belum diketahui identitasnya itu menyampaikan kecaman keras.

“Pak Sutiyoso pernah memimpin Ibu Kota, berjuang demi kedaulatan negara saat masih menjabat perwira,” tuturnya dikutip dari akun X @neVerAl0nely.

Baca juga : Gatot Nurmantyo Ngamuk! Hercules Disebut Preman Berkedok Ormas Usai Hina Jenderal Sutiyoso

Ia menyebut dirinya anak seorang perwira dan merasa dihina secara pribadi atas ucapan Hercules. Lebih dari itu, ia juga menyinggung etika adat dan rasa hormat kepada tokoh yang sudah berjasa.

“Jangan kira orang Betawi takut. Kami senantiasa memantau sikap ente. Jika batas kesabaran terlampaui, Jawara Betawi akan mengambil tindakan,” ujarnya dengan nada mengancam.

“Ingat di atas langit masih ada langit,” tegasnya lagi.

Insiden bermula dari pernyataan Hercules yang menyebut Sutiyoso dengan sebutan tidak pantas, yaitu “bau tanah”. Istilah itu dianggap penghinaan karena merujuk pada usia tua atau kematian yang sudah dekat—sesuatu yang tidak pantas disampaikan kepada tokoh senior.

Baca juga :Sutiyoso Sebut Ormas Tukang Palak, Hercules Emosi Sebut Mulut Bau Tanah

Tak hanya kalangan warga sipil yang bereaksi. Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga ikut mengecam pernyataan itu sebagai bentuk pelecehan terhadap sesama perwira tinggi.

Setelah menuai hujan kritik, Hercules akhirnya mengunggah video permintaan maaf. Dalam video tersebut, ia menyampaikan penyesalan secara langsung kepada Sutiyoso dan keluarganya.

“Pak Sutiyoso, saya minta maaf kepada Pak Sutiyoso. Minta maaf sebesar-besarnya kepada Pak Sutiyoso dan kepada anak, cucu, dan keluarga semua,” kata pria yang bernama lengkap Rosario de Marshall itu.

Namun, belum diketahui apakah permintaan maaf tersebut cukup untuk meredam gejolak yang telah telanjur membakar emosi para jawara Betawi.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini