Kebakaran Hutan Terparah di Israel 2025: Netanyahu Tuding Palestina, Damkar Bantah
By Shandi March
03 May 2025
.jpeg)
Kebakaran hutan yang didorong oleh panas ekstrem dan angin telah meletus antara Yerusalem dan Tel Aviv. (X@KheyL4_8)
LBJ – Israel kembali dilanda bencana lingkungan besar. Sejak Rabu (30/4), kobaran api melahap sejumlah kawasan hutan di sekitar Mesilat Zion, wilayah barat Yerusalem. Kebakaran ini dinilai sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah negeri itu, bahkan sampai memutus jalan utama yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv.
Meski tim pemadam kebakaran bekerja siang dan malam, api belum juga padam. Kondisi diperparah oleh cuaca ekstrem berupa gelombang panas dan hembusan angin kencang.
Hasil investigasi awal menyebut bahwa pada hari terjadinya kebakaran, jumlah pendaki yang melintasi kawasan Mesilat Zion lebih tinggi dari biasanya. Meski mereka telah meninggalkan area sebelum api muncul, kehadiran mereka tetap menimbulkan tanda tanya.
Seorang petugas pemadam kebakaran menyampaikan dugaan bahwa kebakaran bisa jadi bukan kebetulan.
Baca juga : AS Bela Israel di Sidang ICJ Terkait Bantuan Kemanusiaan Gaza
Netanyahu Menuduh Warga Palestina
Dalam acara Kontes Alkitab di Yerusalem, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan kontroversial. Ia menyebut warga Palestina sebagai pihak yang memicu kebakaran.
"[Kebakaran ini] bukan hal sederhana. Ada kerusakan pada alam dan juga membahayakan manusia. Kami menahan 18 orang saat ini yang dicurigai melakukan pembakaran, salah satunya tertangkap basah saat melakukan," ujar Netanyahu, dikutip The Straits Times.
Namun, klaim itu segera terbantahkan. Sumber dari kepolisian menyebut bahwa hanya tiga orang yang ditahan, dan tidak ada bukti mereka terlibat dalam pembakaran lainnya. Mereka juga tidak dapat dipastikan sebagai pemicu awal kebakaran.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel akhirnya mengeluarkan klarifikasi resmi. Mereka membantah tuduhan bahwa kebakaran disebabkan oleh sabotase dari pihak luar.
Baca juga : Hercules Lawan Jenderal! Dari Preman Tanah Abang Kini Jadi Benteng Jokowi-Gibran
Berdasarkan penilaian awal, pihak Damkar menyatakan kebakaran hutan di Israel kemungkinan karena kelalaian pendaki, bukan disengaja.
Melihat skala bencana yang terus meluas, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar mengajukan permintaan bantuan kepada sejumlah negara sahabat.
Langkah ini mencerminkan kondisi darurat nasional dan kebutuhan mendesak akan sumber daya tambahan untuk memadamkan api yang meluas hingga ke pinggiran kota besar.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini