×
image

Jumat Agung 18 April 2025: Sejarah, Makna, dan Rangkaian Tradisinya di Indonesia

  • image
  • By Shandi March

  • 14 Apr 2025

Jumat Agung, momen penting dalam iman umat Kristiani yang mengenang wafatnya Yesus Kristus. (X@keluargakudus)

Jumat Agung, momen penting dalam iman umat Kristiani yang mengenang wafatnya Yesus Kristus. (X@keluargakudus)


LBJ – Masyarakat Indonesia kembali bersiap menyambut akhir pekan panjang. Tanggal 18 April 2025 yang jatuh pada hari Jumat akan menjadi hari libur nasional dalam rangka memperingati Jumat Agung, momen penting dalam iman umat Kristiani yang mengenang wafatnya Yesus Kristus.

Libur ini tidak hanya memberi kesempatan untuk rehat dari rutinitas, tetapi juga menjadi waktu refleksi bagi jutaan umat yang menghormati pengorbanan Yesus di kayu salib.

Jumat Agung, menurut kepercayaan Kristen, adalah hari Yesus Kristus disalibkan di Bukit Golgota. Peristiwa ini tercatat dalam Alkitab sebagai puncak pengorbanan demi menebus dosa seluruh umat manusia. Dalam sejarah keagamaan, Jumat Agung menandai kemenangan kasih atas penderitaan dan kematian.

Liturgi di gereja-gereja pun akan terasa lebih khidmat, karena Jumat Agung bukan sekadar ritual tahunan, tetapi momen kontemplatif untuk menyelami makna keselamatan yang ditawarkan melalui salib.

Baca juga : Aturan Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan saat Libur Wafat Isa Almasih Jumat 18 April

Apa Tradisi yang Dilakukan pada Jumat Agung?

Umat Kristiani di Indonesia dan dunia melakukan ibadah khusus yang fokus pada tiga tindihan iman: Penyaliban, Kematian, dan Penguburan Yesus. Selain itu, banyak dari mereka menjalani puasa, doa bersama, dan bakti sosial sebagai bentuk konkret dari nilai kasih dan solidaritas.

Tak hanya ritual, Jumat Agung juga menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan di antara sesama umat. Komunitas gereja biasanya turut menyelenggarakan kegiatan sosial seperti kunjungan ke panti asuhan atau pembagian makanan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Karena jatuh pada hari Jumat dan berlanjut hingga akhir pekan, maka masyarakat mendapat libur panjang tiga hari berturut-turut. Ini menjadi peluang langka untuk:

·      Pulang kampung

·      Berlibur bersama keluarga

·      Menyelesaikan aktivitas yang tertunda

·      Atau sekadar rehat dari kesibukan sehari-hari

Baca juga : Pendatang Baru Wajib Tahu! Ini Panduan Bertahan Hidup di Jakarta lewat Aplikasi JAKI

Namun, penting untuk diingat bahwa esensi Jumat Agung tetaplah pada nilai spiritualnya. Di balik euforia liburan, umat diajak merenung dan menghormati makna dari pengorbanan Kristus.

Jumat Agung 2025 jatuh pada 18 April dan akan diperingati secara nasional di Indonesia. Gereja-gereja di seluruh negeri sudah bersiap menggelar rangkaian liturgi khusus, baik secara langsung maupun daring.

Setiap kota, setiap gereja, akan menghadirkan suasana yang sakral bagi umatnya—menciptakan ruang bagi refleksi dan doa.

Jumat Agung bukan hanya hari libur, melainkan momen spiritual penuh makna. Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk hidup kota, libur pada 18 April 2025 bisa menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri pada makna terdalam dari pengorbanan dan kasih.

Gunakan waktu ini untuk beristirahat, berdoa, dan memperkuat hubungan—baik dengan Tuhan maupun sesama.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post