Istana Bantah Isu Matahari Kembar Terkait Pertemuan Menteri Prabowo dan Jokowi
By Cecep Mahmud
14 Apr 2025

Hasan Nasbi membantah spekulasi mengenai adanya 'matahari kembar' dalam pemerintahan. (tangkap layar X)
LBJ - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (KSP) Hasan Nasbi membantah spekulasi mengenai adanya 'matahari kembar' dalam pemerintahan. Bantahan ini disampaikan menyusul kunjungan sejumlah menteri dari kabinet Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) saat momen Lebaran.
Hasan menegaskan bahwa pertemuan tersebut murni silaturahmi Idul Fitri.
"Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik," ujar Hasan kepada wartawan, Senin (14/4/2025).
Ia meminta agar silaturahmi yang dilakukan dalam suasana Lebaran tidak dikaitkan dengan isu politik yang tidak berdasar. Hasan menekankan pentingnya menjaga hubungan persaudaraan.
"Kita masih dalam suasana Lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan," imbuhnya.
Baca juga: Kejagung Sita Rp 5,9 Miliar dari Rumah Hakim Ali Muhtarom Terkait Suap Kasus CPO
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menanggapi pertemuan sejumlah menteri Kabinet Prabowo dengan Jokowi di Solo. Mardani menilai silaturahmi tersebut sebagai hal yang baik.
Namun, ia mengingatkan agar pertemuan itu tidak menimbulkan kesan adanya 'matahari kembar' dalam pemerintahan.
"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani saat dihubungi, Jumat (11/4/2025).
Mardani meyakini bahwa Presiden Prabowo tidak akan merasa tersinggung dengan kunjungan para menterinya kepada presiden sebelumnya. Meski demikian, ia menekankan pentingnya menjaga kewibawaan pemimpin tertinggi.
"Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya," ujar Mardani.
"Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua," pungkasnya.
Sejumlah menteri Kabinet Prabowo terlihat menemui Jokowi di Solo pada momen Lebaran.
Baca juga: Prabowo Disambut Antusias di Yordania : Misi Diplomatik dan Rencana Evakuasi Warga Gaza
Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji. Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga turut hadir.
Menariknya, Trenggono dan Budi Gunadi menyebut Jokowi sebagai "bos" usai pertemuan tersebut.
"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya," kata Trenggono.
Budi Gunadi juga menyampaikan hal serupa, menyebut pertemuan itu sebagai silaturahmi dengan Jokowi selaku mantan atasannya.
"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya," ujar Budi.
Tanggapan Istana ini berusaha meredakan spekulasi politik yang muncul akibat pertemuan tersebut, menekankan bahwa kunjungan itu hanya merupakan bagian dari tradisi silaturahmi Lebaran.***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini