LBJ — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Minggu (13/4) malam, mengakibatkan banjir yang merendam 11 desa dan kelurahan di dua kecamatan. Debit air sungai yang meluap tak mampu dibendung, hingga air menyapu pemukiman warga, jalan, sawah, hingga fasilitas umum.

“Iya benar, 11 desa dan kelurahan yang ada di dua kecamatan, Kabupaten Luwu terendam banjir sejak kemarin,” kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Pandolo, Senin (14/4).

Banjir mulai menerjang sekitar pukul 21.15 WITA dan menyebar ke wilayah Kecamatan Suli dan Suli Barat. Menurut data BPBD, setidaknya 800 rumah warga ikut terendam.

Baca juga : Siap-siap! Pendaftaran SPMB SD, SMP, SMA Dibuka Mei 2025

Air setinggi 50 hingga 150 sentimeter menghambat mobilisasi warga dan memicu kemacetan, terutama di jalan poros provinsi.

“Wilayah terdampak Kecamatan Suli Barat kurang lebih 300 rumah terendam dan Kecamatan Suli kurang lebih ada 500 rumah juga terendam, kemudian sebagian warta di Kelurahan Murante mengungsi ke tempat aman," jelas Amson.

Banjir ini tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga menjangkau fasilitas kesehatan dan pendidikan. Akibatnya, beberapa warga terutama di Kelurahan Murante terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pemerintah daerah tak tinggal diam. Tim dari BPBD Kabupaten Luwu telah diterjunkan dan langsung melakukan evakuasi warga ke lokasi pengungsian. Mereka juga berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk memastikan distribusi bantuan logistik berjalan lancar.

Baca juga :BMKG Sebut Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur Gegara Bibit Siklon Tropis 96S di Laut Timor

“Banjir saat ini telah surut, namun di beberapa titik lokasi seperti Kelurahan Suli di jalan poros provinsi dan Desa Buntu Kunyi air masih menggenangi beberapa pemukiman dan lainnya,” tambah Amson.

Walau sebagian besar wilayah sudah mulai kering, beberapa daerah masih tergenang. Pemerintah mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlanjut di Sulsel dalam beberapa hari ke depan.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini