×
image

BMKG Sebut Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur Gegara Bibit Siklon Tropis 96S di Laut Timor

  • image
  • By Sitiayani

  • 13 Apr 2025

Waspada cuaca ekstrem di Indonesia Timur akibat bibit Siklon Tropis 96S. Foto: Instagram @infobmkg

Waspada cuaca ekstrem di Indonesia Timur akibat bibit Siklon Tropis 96S. Foto: Instagram @infobmkg


LBJ - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada cuaca ekstrem di Indonesia bagian Timur karena potensi pembentukan siklon tropis bibit 96S di sekitar Laut Timor.

Cuaca Ekstrem Indonesia Timur

Fenomena ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap cuaca dan kondisi kelautan di wilayah Indonesia Timur dalam beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menerangkan, bibit siklon tropis 96S terpantau sejak Rabu, 9 April 2025 oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.

Hingga Sabtu pagi, 12 April 2024, sistem tersebut masih menunjukkan peningkatan intensitas.

 “Posisi saat ini berada di sekitar Laut Timor, tepatnya di tenggara Pulau Timor. Bibit ini memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot atau sekitar 65 kilometer per jam, dengan tekanan minimum 1000 hPa,” jelas Dwikorita, Minggu (13/4/2025).

Dalam kurun waktu 48–72 jam mendatang, intensitas angin diprediksi terus meningkat dan posisi sistem akan semakin menjauh ke selatan menuju Laut Timor selatan Pulau Sawu.

Potensi Hujan Lebat, Gelombang Tinggi

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menambahkan, BMKG mendeteksi ada potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Pulau Timor, serta di wilayah Maluku bagian selatan seperti Kepulauan Sermata dan Leti.

Selain itu, angin kencang berpotensi terjadi di wilayah yang sama.

Bibit siklon menyebabkan gelombang laut dengan ketinggian signifikan. Gelombang setinggi 1,25–2,5 meter (kategori sedang) berpotensi terjadi di Laut Arafuru bagian barat, Perairan Kepulauan Leti-Babar, dan perairan Pulau Sawu hingga Kupang–Pulau Rote.

Gelombang tinggi antara 2,5–4,0 meter (kategori tinggi) diperkirakan terjadi di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: BPBD Jakarta Keluarkan Peringatan Dini Potensi Tanah Longsor di Jaksel dan Jaktim April 2025

Daerah Potensi Hujan Lebat

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengatakan, kondisi atmosfer di wilayah Indonesia sepekan ke depan dipengaruhi sejumlah fenomena cuaca global dan regional.

Menurut Andri, potensi hujan lebat akan terjadi di banyak wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan.

Untuk periode 12–15 April 2025, hujan lebat berpotensi terjadi di Aceh, Sumatra Selatan, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan sejumlah wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, serta Papua.

Khusus wilayah Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur, diperkirakan potensi hujan sangat lebat. Sementara pada periode 16–19 April, hujan lebat diperkirakan akan terus berlangsung di Jawa Timur, NTT, Sulawesi Selatan, dan beberapa wilayah Papua.

Baca juga: BMKG Sebut 12 Wilayah di Jakut Waspada Terendam Banjir Rob hingga 4 Mei

BMKG mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia timur dan pesisir selatan NTT, tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. ***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post