LBJ - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi bencana tanah longsor di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada April 2025.

Potensi Tanah Longsor

Mengutip akun Instagram BPBD Jakarta, @bpbddkijakarta, Kamis (10/4/2025), disebutkan prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan diperoleh BMKG.

Pada zona menengah terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Baca juga: BMKG Peringatkan Hujan Deras dan Petir Datang Tiba-tiba, Transisi Musim Kemarau hingga Juni 2025

Gerakan Tanah di Jaksel dan Jaksel

Menurut informasi PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Jakarta berada di zona menengah, yaitu:

1. Jakarta Selatan, meliputi Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan.

2. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kramatjati, Pasar Rebo.

Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama bisa aktif kembali.

Baca juga: Imbas Layanan Sistem Bank DKI Terganggu, Lapor Bareskrim dan Ganti Personel

Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau mengantisipasi ada potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal. ***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini