×
image

Serangan Israel Lumpuhkan Rumah Sakit Terakhir di Gaza Utara

  • image
  • By Cecep Mahmud

  • 14 Apr 2025

Serangan terbaru menyasar Rumah Sakit Arab al-Ahli pada hari Minggu. (tangkap layar X)

Serangan terbaru menyasar Rumah Sakit Arab al-Ahli pada hari Minggu. (tangkap layar X)


LBJ - Serangan udara Israel dilaporkan telah melumpuhkan rumah sakit terakhir yang masih beroperasi di Gaza utara. Akibatnya, pasien dengan kondisi kritis terpaksa dievakuasi ke jalan. Informasi ini disampaikan oleh sejumlah sumber berita yang mengutip keterangan dari lapangan.

Serangan terbaru menyasar Rumah Sakit Arab al-Ahli pada hari Minggu. Peristiwa ini terjadi di tengah laporan mengenai perebutan koridor selatan Gaza oleh Israel.

Selain itu, Israel juga menyatakan rencana untuk memperluas operasi militernya pasca berakhirnya gencatan senjata pada bulan Maret.

Pertahanan Sipil Gaza menyatakan bahwa angkatan udara Israel menargetkan sebuah bangunan rumah sakit pada Minggu dini hari.

Sementara itu, Tentara Israel dan badan intelijen Shin Bet mengklaim telah menyerang "kompleks komando dan kontrol" Hamas di dalam rumah sakit.

Baca juga: Pasukan Israel Mengebom RS Al-Ahli di Gaza, Unit Gawat Darurat Hancur

Klaim ini disampaikan tanpa memberikan bukti yang mendukung.

Fasilitas perawatan kesehatan di Gaza telah berulang kali menjadi sasaran serangan. Beberapa serangan bahkan menggunakan bom seberat 2.000 pon buatan Amerika Serikat.

Rumah Sakit Al-Ahli tercatat sebagai salah satu dari setidaknya 36 rumah sakit yang dibom dan dibakar oleh militer Israel sejak dimulainya konflik.

Penargetan fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan pasien merupakan pelanggaran hukum internasional. Tindakan ini dikategorikan sebagai kejahatan perang berdasarkan Konvensi Jenewa 1949.

Baca juga: Israel Perintahkan Pemindahan Paksa di Khan Younis, Perluas Kontrol di Gaza Selatan

Berikut adalah daftar beberapa serangan besar terhadap layanan kesehatan di Gaza sejak Oktober 2023:

  • 17 Oktober 2023: Ratusan orang yang berlindung di parkiran Rumah Sakit al-Ahli tewas akibat serangan Israel. Direktur rumah sakit sebelumnya dilaporkan menerima peringatan dari pihak Israel. Israel mengklaim ledakan disebabkan oleh roket gagal dari Jihad Islam Palestina, namun tuduhan ini dibantah oleh kelompok tersebut.
  • 3 Nopember 2023: Konvoi ambulans hancur akibat serangan udara Israel di luar Rumah Sakit al-Shifa, menyebabkan banyak korban jiwa di kalangan warga Palestina.
  • 21 Nopember 2023: Serangan udara di Rumah Sakit al-Awda menewaskan Dr. Mahmoud Abu Nujaila dan Dr. Ahmad al-Sahar dari Dokter Lintas Batas (MSF), serta dokter lainnya, Ziad al-Tatari.
  • 22 Januari 2024: Sejumlah orang yang berlindung dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis tewas akibat pertempuran dan perintah evakuasi paksa.
  • 20 Maret 2024: Militer Israel menyatakan telah menewaskan 90 orang dalam operasi di Rumah Sakit al-Shifa. Warga Palestina yang mengungsi di sana melaporkan penahanan dan penyiksaan. Hamas mengecam "pembantaian berdarah" di rumah sakit tersebut.
  • 31 Maret 2024: Serangan udara di halaman Rumah Sakit Al-Aqsa menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka di antara pengungsi.
  • 1 April 2024: Pengepungan selama 14 hari terhadap Rumah Sakit al-Shifa mengakibatkan ratusan kematian, termasuk staf medis, serta penangkapan massal.
  • 14 Oktober 2024: Serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah menewaskan lima orang dan melukai 65 lainnya.
  • 28 Desember 2024: Tentara Israel menangkap Dr. Hussam Abu Safia, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan. Penangkapan terjadi setelah penggerebekan yang menewaskan sekitar 20 warga Palestina dan menangkap sekitar 240 orang.
  • November 2023: Pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya selama beberapa hari, meninggalkan kerusakan parah dan banyak jenazah.
  • 4 Januari 2025: Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara berhenti beroperasi akibat serangan berulang kali oleh pasukan Israel.
  • 23 Maret 2025: Dilaporkan 15 petugas medis Bulan Sabit Merah Palestina tewas ditembak pasukan Israel saat menjalankan misi penyelamatan di Rafah.

Rangkaian serangan terhadap fasilitas kesehatan ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza. Hilangnya rumah sakit terakhir yang berfungsi di Gaza utara akan berdampak besar pada kemampuan memberikan perawatan medis bagi warga sipil yang membutuhkan.

Komunitas internasional terus menyerukan perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga medis di zona konflik.***


Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Tags:


Popular Post