Tim Medis Indonesia Layani 1.112 Warga Korban Gempa Myanmar, Seminggu Bertugas
By Sitiayani
11 Apr 2025

Tim medis Indonesia layani warga korban gempa Myanmar. Foto: Instagram @bnpb_indonesia
LBJ - Emergency Medical Team (EMT) atau Tim Medis tergabung dalam Tim Kemanusiaan Indonesia dalam penugasan penanganan darurat pasca-gempa melanda Myanmar hingga Kamis (10/4/2025) melayani 1.112 korban.
Layani 1.112 Korban
EMT bertugas di Myanmar berjumlah 32 personel dengan berbagai macam latar belakang profesi tenaga medis dikoordinasi Kementerian Kesehatan, ada dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, petugas administrasi dan logistik.
Mereka berada di Myanmar sejak Kamis (3/4/2025). EMT mendapat tambahan tenaga kesehatan dari Bulan Sabit Merah Indonesia sejumlah 5 orang. Selain itu, penanganan dibantu tenaga medis setempat.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, layanan kesehatan dilakukan EMT dimulai pada Senin (7/4/2025), dengan 206 pasien mendapatkan perawatan.
Kemudian, Selasa (8/4/2025) melayani 181 orang pasien, Rabu (9/4/2025) ada 303 pasien, dan Kamis (10/4/2025) jumlah pasien bertambah menjadi 422 pasien.
Baca juga: BPBD Jakarta Keluarkan Peringatan Dini Potensi Tanah Longsor di Jaksel dan Jaktim April 2025
Gunakan 5 Tenda
"Lokasi pelayanan berada di lingkungan Rumah Sakit 50 Oattara Thiri Township, dengan menggunakan lima tenda darurat dibangun sebagai upaya mendukung kelancaran pelayanan kesehatan," kata Abdul.
Kelima tenda berfungsi sebagai peruntukan tenda unit gawat darurat, tenda rawat jalan atau poliklinik, tenda observasi, tenda farmasi, dan tenda logistik.
Tangani Berbagai Penyakit
Penyakit ditangani berupa hipertensi, nyeri otot, infeksi saluran pernapasan, asam lambung, luka-luka, vertigo, stroke, dan penyakit kulit, hingga penanganan darurat terdampak gempa bumi seperti luka robek dan patah tulang.
"Selain itu, juga memberikan pelayanan kebidanan bagi dua wanita hamil yang berusia 16 dan 32 minggu," jelas Abdul.
Baca juga: BMKG Imbau Waspada Banjir Rob Imbas Fase Bulan Purnama dan Super New Moon hingga 4 Mei 2025
Upaya pengobatan tim medis Indonesia mendapat apresiasi pemerintahan Myanmar. Kehadiran EMT di Myanmar merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto membantu penanganan bencana, khususnya pelayanan medis bagi warga membutuhkan. ***
Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini