×
image

Diduga Bius dengan Midazolam, Dokter Residen Rudapaksa Pendamping Pasien di Rumah Sakit

  • image
  • By Shandi March

  • 09 Apr 2025

Seorang dokter residen, diduga melakukan rudapaksa terhadap pendamping pasien. (Foto :Freeepik)

Seorang dokter residen, diduga melakukan rudapaksa terhadap pendamping pasien. (Foto :Freeepik)


LBJ - Sebuah kasus dugaan pelecehan seksual menggemparkan dunia medis Indonesia. Seorang dokter residen, yang sedang menempuh pendidikan spesialis di bidang anestesi, dilaporkan telah melakukan tindakan rudapaksa terhadap seorang pendamping pasien di sebuah rumah sakit pendidikan di Bandung.

Kabar ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun Instagram @ppdsgramm pada Selasa, 8 April 2025. Akun tersebut menceritakan kronologi kejadian secara rinci, mengungkap bagaimana pelaku memanfaatkan statusnya sebagai tenaga medis untuk melancarkan aksinya.

Insiden terjadi ketika korban tengah menjaga sang ayah yang dirawat intensif di ruang ICU. Saat itu, pihak rumah sakit bersiap melakukan operasi dan membutuhkan transfusi darah untuk pasien.

Pelaku, yang diketahui merupakan dokter anestesi sekaligus mahasiswa Universitas Padjajaran, menawarkan diri membantu mempercepat proses.

Baca juga : Kisah Pilu Eli Agustin Kehilangan Anak dan Kedua Kaki, Berharap Keadilan dari Perusahaan Ekspedisi PT KMI

"Pelaku ditawarin ke anak pasien 'crossmatchnya sama saya aja biar cepet prosesnya'," tulis akun @ppdsgramm dalam unggahannya.

Tawaran tersebut disambut korban dengan harapan proses perawatan ayahnya lebih cepat. Namun, niat baik korban justru dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan tindakan keji.

Dibawa ke Gedung Kosong dan Dibius

Pelaku kemudian mengarahkan korban ke lantai tujuh sebuah gedung baru rumah sakit yang disebut masih dalam keadaan kosong.

"Dibawalah pasien ke gedung MCHC lantai 7 yang gedung baru. Lantai 7 masih kosong," jelasnya.

Baca juga :Heboh Dugaan Keterlibatan Sufmi Dasco Ahmad dalam Skandal Kasino Kamboja: Fakta atau Fitnah Politik?

Dengan alasan pemeriksaan laboratorium MCHC, pelaku meminta korban mengenakan pakaian pasien. Di sinilah skenario berubah menjadi mimpi buruk.

Korban dibius dengan obat penenang midazolam, yang umumnya digunakan untuk prosedur medis. Setelah kehilangan kesadaran, korban diduga menjadi korban rudapaksa.

"Terus dimasukin midazolam, kejadiannya sekitar tengah malem," lanjut akun tersebut.

Usai kejadian, pelaku disebut terlihat mondar-mandir di lorong lantai tujuh, diduga menunggu korban sadar pasca dibius..***



Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini

Popular Post