LBJ – Iptu (Purn) Djamal Renhoat, mantan Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, dilaporkan tewas setelah diduga ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin malam, 7 April 2025. Saat ini, jenazah korban telah tiba di Timika untuk disemayamkan.

Pihak Kepolisian mengonfirmasi bahwa jenazah Djamal diterbangkan menggunakan pesawat Cessna 208B milik maskapai Smart Cakrawala Aviation. Proses evakuasi berlangsung lancar dan jenazah tiba pada Selasa pagi, 8 April 2025, sekitar pukul 10.52 WIT.

“Jenazah telah dievakuasi ke Timika pada pukul 10.52 dan kini sudah berada di rumah duka di Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru untuk disemayamkan,” jelas Kapolres Mimika, AKBP Bilyandha Hildario Budiman, dikutip dari Antara.

Insiden penembakan menimpa Djamal di kediamannya sendiri, Senin malam. Lokasi penembakan berada di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, daerah yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi titik rawan konflik bersenjata.

Baca juga : Prajurit TNI AL Bunuh Jurnalis Juwita Kekasihnya Ternyata Tak Ingin Menikahi Korban

Korban merupakan purnawirawan polisi berpangkat Inspektur Satu. Djamal dikenal sebagai sosok yang cukup berpengaruh di kalangan masyarakat setempat, karena pernah memimpin Polsek Mulia. Sementara itu, pelaku penembakan diduga kuat berasal dari salah satu faksi KKB, meski aparat belum menyebutkan kelompok spesifik yang bertanggung jawab.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, mengatakan penyelidikan masih berlangsung. Pihaknya tengah berupaya mengidentifikasi pelaku secara akurat, termasuk kemungkinan motif penembakan.

Meski kejadian ini mengejutkan publik, pihak kepolisian menyatakan bahwa situasi di Kabupaten Puncak Jaya tetap kondusif.

Baca juga :Buntut Ribut di RSUD Pirngadi, Konten Kreator Dilaporkan ke Polda Sumut

Namun, aparat tetap bersiaga penuh karena wilayah tersebut juga tengah menghadapi tensi politik pasca pilkada.***

Update Cepat, Info Lengkap! Join Whatsapp Channel Kami Klik Disini